Kisah Orang Terkaya: Tsai Eng-meng, Miliarder China yang Sangat Mendukung Penyatuan China-Taiwan

Salah satu orang terkaya dunia, Tsai Eng-meng adalah oemimpin Want Want China, salah satu pemasok makanan ringan dan minuman China terbesar di dunia. Tsai juga berinvestasi di hotel, layanan keuangan, dan media, termasuk surat kabar China Times dan China Television Co.

Pada usia 19 tahun Tsai mengambil alih bisnis makanan ayahnya dan segera muncul ide untuk produk baru: kerupuk yang terbuat dari tepung beras. Putranya, Kevin dan Wang-Chia, bersama dengan keponakannya Cheng Wen-Hsien, adalah anggota dewan direksi Want Want.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Chris Xu, Miliarder Fast Mode yang Kaya Raya Berkat Gen Z dan TikTok

Tsai adalah pemegang saham utama beberapa media tradisional. Dia adalah seorang pengusaha yang tinggal di Taiwan. Ia sempat menjadi orang terkaya di Taiwan pada tahun 2017. Namun, hari ini Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD6,1 miliar (Rp92 triliun).

Tsai lahir pada tahun 1957, di Distrik Datong, Taipei, putra dari Tsai A-Shi, yang mendirikan bisnis ikan kaleng pada tahun 1962. Tsai menggantikan ayahnya sebagai ketua Want Want pada tahun 1987.

Untuk seorang non-politisi, dia sangat aktif secara politik. Dia sangat mendukung penyatuan Taiwan dan China. Pada 2012 dia mengatakan bahwa penyatuan cepat atau lambat akan terjadi.

Putra sulungnya, Kevin Tsai menjalankan kerajaan media stasiun TV dan surat kabar keluarga. Putra bungsunya, Matthew Tsai (Tsai Wang-Chia) adalah chief operating officer dari Want Want China. Dia adalah pengikut agama Buddha.