Muhammad Jusuf Kalla (JK) diketahui mengusulkan nama kandidat untuk calon wakil presiden (cawapre) sebagai pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu bahkan tidak hanya mengusulkan satu nama kandidat cawapres untuk Anies.
Baca Juga: Sudah Dirasakan oleh Megawati, NU Bukan Kunci Kemenangan dan Malah Bisa Membawa Jatuh Anies Baswedan
"Bukan hanya satu yang diusulkan Pak JK, ada banyak pertimbangan yah. Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK," ujar Willy di Jakarta belum lama ini.
JK sebagai salah satu tokoh di Indonesia tentu memiliki pandangannya terkait pendamping Anies. Usulan tersebut tentu menjadi masukan untuk tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam membahas cawapres untuk Anies.
"Jadi ini dalam proses berbelanja nama, meng-collect nama. Belum ada finalisasi," ujar Willy.
Ia juga mengamini, sosok yang identik dengan Jawa Timur juga diusulkan dalam proses pembahasan cawapres untuk Anies. Willy mengaku tak dimungkiri, besarnya suara pemilih di Jawa akan salah satu pertimbangan.
Kendati demikian, tim kecil Koalisi Perubahan masih terus menggodok sosok yang tepat menjadi pendamping Anies sebelum nama-nama tersebut diserahkan kepada mantan gubernur DKI Jakarta untuk dipilihnya.
"Kan Jawa adalah kunci katanya kan, ya rekomendasinya dari Jawa gitu. Kita lihatlah dinamika seperti apa yang terjadi. Tentu bertepuk tidak mungkin sebelah tangan kan, kita mau tentu kan harus kita lihat juga yang dipinang mau atau tidak," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.
Perwakilan dari Anies Rasyid Baswedan, Sudirman Said, mengatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan mempertimbangkan banyak hal dalam pemilihan cawapres. Meskipun keputusan akhirnya nanti berada di tangan Anies sebagai bakal calon presiden (capres).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement