Wayan Koster Dinilai Sudah Lampaui Kewenangannya Sebagai Kepala Daerah Karena Tolak Israel Main di Bali
Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Gubernur Bali I Wayan Koster dinilai telah melampaui kewenangannya saat memutuskan menolak datangnya timnas Israel ke Bali dalam rangka Piala Dunia U-20.
“Ya karena beliau telah melampaui kewenangan sebagai gubernur, ketika bicara soal Israel harus masuk atau tidak kan itu urusan politik luar negeri itu dan itu area pemerintah pusat,” kata I Gusti Putu Arta selaku pengamat politik dan ekonomi.
Ia juga mengkritisi terkait surat penolakan yang dikirim Koster kepada Menpora yang akhirnya menjadi pertimbangan besar.
Baca Juga: Soal Penolakan Timnas Israel, Muhadjir Effendy Setiap Hari Telepon Wayan Koster: Ada Perubahan?
“Dalam kapasitas beliau sebagai Gubernur Bali karena ketika mengirim surat kan sebagai gubernur juga bukan sebagai ketua partai gitu ya, tapi sebetulnya di situ titik kritisnya kalau kita mencoba mengkritisi,” kata dia.
“Sebetulnya surat itu gitu ya mengkritisi surat usulan itu yang dibawa, berikan kepada Menpora kesan yang kita tangkap pak gubernur terlalu prematur gitu. Bali tugasnya cuman siapkan venue, menyiapkan lapangan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
“Cukup itu saja tidak masuk ke ranah politik luar negeri, di situ sebetulnya kalau dalam sepak bola itu ya Pak Koster sudah offside,” ungkapnya.
Seperti diketahui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Gubernur Wayan Koster Tolak Timnas Israel Bertanding di Bali, Musni Umar: Saya Bangga!
Dalam situs resminya, pada Rabu (23/3/2023), FIFA menyatakan batal menggelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dengan alasan "situasi terkini" di Tanah Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement