Pembangunan Seksi 4 Rampung, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Segera Difungsikan

Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Cibitung-Cilincing telah rampung. Dalam waktu dekat, jalan tol sepanjang 34,7 kilometer tersebut akan difungsikan seluruhnya. Hal ini menyusul tuntasnya pembangunan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing.

"Pengadaan tanah dan pekerjaan konstruksinya sudah tuntas. Saat ini tinggal fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan akhir. Targetnya satu-dua minggu ini Seksi 4 bisa difungsikan," jelas Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Helson Siagian saat meninjau pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 bersama Sekretariat Kabinet dan Kemenko Marves, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Tinjau Jalan Tol Cisumdawu dan Japek II Selatan, Menteri Basuki Targetkan Dapat Beroperasi Lebaran

Seperti diketahui, Jalan Tol Cibitung-Cilincing terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 ialah ruas Cibitung-Telaga Asih; Seksi 2, ruas Telaga Asih-Gabus; Seksi 3, ruas Tambelang-Tarumajaya; dan Seksi 4, Tarumajaya-Cilincing.

Seksi 1, 2, dan 3 telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 September 2022. Jalan Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road-2 (JORR-2).

Helson, Tenaga Ahli Kedeputian I Kantor Staf Presiden, optimistis pengoperasian Jalan Tol Cibitung-Cilincing akan mendukung sistem logistik nasional menjadi lebih efektif dan efisien karena menghubungkan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Terminal Kalibaru di Jakarta Utara.

"Kita berharap tol ini tidak hanya memacu konektivitas, tapi juga menguntungkan para pelaku usaha dan sektor industri. Bagaimanapun penurunan biaya logistik harus menjadi perhatian utama," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, Ari Sunaryono, selaku pimpinan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyampaikan, ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Akses Terminal Kalibaru (New Priok Eastern Access).

"Selanjutnya, pengelola akan mengembangkan rest area yang terintegrasi dengan hub logistik milik Pelindo," terangnya.