- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Wacana Pertalite Dibatasi Tergantung Jokowi, Diharapkan Jalan Oktober 2024
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa rencana pembatasan kriteria penerima bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut menyatakan bahwa pemerintah akan segera mengadakan rapat dengan Presiden untuk mengambil keputusan akhir terkait pengetatan kriteria konsumen bahan bakar seperti Pertalie dan Solar.
Baca Juga: Megawati Berhasil Skakmat Jokowi dengan Menjadikan Pramono Anung Cagub Jakarta
"Ini lagi mulai. Nanti kita mau rapat sekali lagi dengan presiden, baru nanti diputuskan oleh presiden," ujar Luhut, dilansir pada Jumat (06/09/2024).
Luhut menjelaskan, pembatasan ini bertujuan agar subsidi bahan bakarlebih tepat sasaran. Dia juga berharap agar rencana pengetatan ini dapat mulai diimplementasikan pada Oktober 2024.
"Kita berharap ya itu," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, juga telah mengonfirmasi bahwa pembatasan kriteria penerima BBM subsidi dijadwalkan untuk diterapkan mulai 1 Oktober 2024.
Bahlil mengatakan bahwa aturan mengenai kriteria pengguna yang berhak membeli BBM subsidi tersebut sedang dalam tahap finalisasi, dan pemerintah akan melakukan sosialisasi sebelum kebijakan resmi diberlakukan.
Baca Juga: Simbol Perlawanan Megawati ke Jokowi Majukan Pramono Anung di Pilkada DKI Jakarta
"Ya memang ada rencana begitu. Karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas," ujar Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement