Mahfud MD Bongkar Transaksi Janggal Kemenkeu, Johan Budi Malah Ingatkan Reshuffle: Pak Jokowi Paling Nggak Suka Menteri yang...

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belakangan tengah disorot karena berani membuka perkara transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, aksinya itu mendapat kecaman, termasuk diingatkan soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menyukai sosok menteri suka berdebat di depan publik.

Baca Juga: PSI: Dukung Mahfud MD, Kritik Sikap DPR

Hal ini diungkap Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo. Mantan juru bicara Presiden Jokowi itu mengatakan kepala negara bisa saja mencopot menteri yang membuat gaduh.

"Pak Jokowi itu paling enggak suka sama menteri yang berdebat di luar, langsung direshuffle sama dia (Jokowi, red)," kata dia  saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Mahfud di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).

Johan Budi berharap Mahfud tidak terkena reshuffle meski sudah membuat heboh publik dengan mengungkap transaksi janggal di Kemenkeu sebesar Rp349 triliun.

"Tentu saya berdoa dan saya mengagumi Pak Mahfud, Pak Mahfud tidak di-reshuffle gara-gara ini," ujar mantan plt pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Johan Budi sendiri merasa sikap Mahfud menyikapi transaksi janggal di Kemenkeu terlalu bersemangat, sehingga situasi sosial terus panas.

Baca Juga: Berani Hadapi DPR Demi Bongkar Transaksi Mencurigakan Hingga Rp349 Triliun, PSI Beri Jempol ke Mahfud MD: Dia Gak Makan Gaji Buta!

Menurutnya, Mahfud bahkan sempat mengungkap ancaman demi membalas pernyataan legislator Komisi III DPR RI.

"Jadi, saya meminta teman-teman di Komisi III jangan mengancam-ancam. Pak Mahfud juga jangan mengancam-ancam, karena sekali lagi jadi anggota DPR cuma lima tahun, itu pun kalau enggak di-PAW," katanya.