Partai Solidaritas Indonesia (PSI) salut dan bangga terhadap keberanian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan. Bahkan, dia berani mempertanggungjawabkan pernyataannya di depan Komisi III DPR RI.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan keberanian Mahfud MD untuk membongkar kejanggalan transaksi di Kemenkeu meskipun berada dalam struktur pemerintahan.
Baca Juga: Isu Transaksi Rp349 Triliun, Wamenkeu Beberkan Fakta Soal Beda Data Sri Mulyani dan Mahfud MD
"Beliau ini berada di dalam sistem, tetapi tidak bersikap defensif apalagi denial ketika ada dugaan korupsi di dalam tubuh pemerintahan itu sendiri. Dengan lantang, Pak Mahfud MD justru berteriak bahwa ada dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun di Kementerian Keuangan," kata Grace dalam video yang diunggah akun PSI.
Selain itu, dia mengungkapkan Mahfud bertanggung jawab atas posisi yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepadanya. Selain menjabat Menko Polhukam, Mahfud MD juga menjadi Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.
"Beliau ada di posisi tersebut dan tak mau hanya makan gaji buta dan menikmati fasilitas. Beliau kerja, kerja, dan kerja," terangnya.
PSI menilai korupsi adalah kejahatan luar biasa. Oleh karenanya, dibutuhkan sosok yang tidak biasa untuk memberantas korupsi. Grace menerangkan, dibutuhkan figur yang tidak terbelenggu dengan formalitas birokrasi atau terdikte oleh basa-basi kekuasaan.
"Pak Mahfud berani berteriak, dan beliau juga berani mempertanggungjawabkan semua ucapannya. Termasuk di Gedung DPR kemarin. Siapa bilang tidak ada tekanan yang menghimpit dari kanan dan kiri? Saya yakin pasti ada," bebernya.
Baca Juga: Survei NEW INDONESIA: PDIP-Gerindra-Golkar Tiga Besar, PSI Tembus 6 Persen
Grace berharap upaya yang dilakukan Mahfud MD dalam membongkar transaksi janggal tersebut mendapatkan dukungan dari DPR. Jangan sampai nantinya kasus ini malah memperburuk citra DPR di masyarakat.
"Bro dan sis, kasus ini memang masih panjang. Tapi kehadiran sosok Pak Mahfud jelas memberikan sedikit harapan, untuk kita semua. Maju terus Pak Mahfud," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement