Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Reshuffle Makin Menguat Pasca Pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Pemerintah

Isu Reshuffle Makin Menguat Pasca Pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Koalisi Pemerintah Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memastikan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai koalisi pemeritah di DPP PAN, tidak membicarkan persoalan kocok ulang kabinet atau reshuffle.

Jokowi menegaskan hal tersebut saat diminta tanggapan ihwal muncul tafsir adanya pembahasan reshuffle. Apalagi PAN memastikan tidak mengundang Partas NasDem yang belakangan menjadi pihak yang disebut-sebut akan terkena dampak reshuffle.

Sementara itu ditanya kapan waktu reshuffle, Jokowi meminta semua pihak untuk menunggu.

"Reshuffle ditunggu saja," kata Jokowi.

Begitu pula saat ditanya kembali apakah reshuffle akan terjadi pada pekan besok atau 12 April 2023, Jokowi memberikan jawaban yang sama.

"Ditunggu saja," ujarnya.

Baca Juga: Pengamat Bilang Suasana Hati Jokowi Sedang Tidak Happy, Gara-gara Ganjar Pranowo dan Wayan Koster?

Dikaitkan Reshuffle

Selang reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat tertutup dengan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol). Pertemuan ini dilakukan di sela-sela acara Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kabarnya reshuflle dilakukan saat Jokowi melantik Menpora baru pekan depan. Sementara itu, beberapa parpol yang tak diundang dalam pertemuan, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat.

Tidak diundangnya ketiga partai itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Sementara yang datang, yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketum PPP Mardiono.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin diwakilkan karena sedang berada di Jepang. Yandri kemudian mengatakan bahwa awak media kemungkinan sudah mengetahui mengapa NasDem, PKS, dan Demokrat tidak diundang.

"Alasan (NasDem, PKS, Demokrat tak diundang) mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: