Mantul! Bank Artha Graha Catatkan Laba Hingga Rp54,99 Miliar Sepanjang Tahun 2022!

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) tengah dilanda kabar gembira. Pasalnya, bank tersebut berhasil menyulap kerugian sebesar Rp168,06 miliar pada tahun 2021 menjadi keuntungan yang nilainya terbilang besar. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, sepanjang tahun lalu, Bank Artha Graha mengantongi laba sebesar Rp54,99 miliar.

Sejalan dengan kenaikan laba perusahaan, pendapatan bunga bersih Bank Artha Graha juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, sepanjang tahun 2022, bank tersebut mencatatkan angka pendapatan bunga bersih sebesar Rp950,63 miliar alias melambung 23,81% dari perolehan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Laba Melompat 11%, Astra Graphia Mau Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp29 per Lembar

Sementara itu, merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa beban bunga Bank Artha Graha mengalami penyusutan hingga 35,87%. Sepanjang tahun 2021, beban bunga bank tersebut berada di posisi Rp766,26 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2022, beban bunga Bank Artha Graha menukik ke angka Rp491,34 miliar.

Tidak hanya beban bunga, beban operasional rupanya turut mengalami pengikisan. Bank Artha Graha diketahui telah menggelontorkan Rp1,05 triliun sepanjang tahun lalu untuk membiayai tenaga kerja, operasional perusahaan, keperluan administrasi, dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan pengeluaran sepanjang tahun sebelumnya, yaitu Rp1,27 triliun, terlihat ada penurunan sebesar 17,49%.

Baca Juga: Makin Boncos, Lippo Karawaci Catatkan Kerugian Hingga Rp2,32 Triliun!

Sampai tanggal 31 Desember 2022, Bank Artha Graha tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp1,20 triliun sampai tanggal 31 Desember 2022. Selain itu, perlu diketahui bahwa bank tersebut sanggup mengubah rugi operasional senilai Rp203,91 miliar menjadi laba operasional sebesar Rp63,01 miliar.

Baca Juga: Sulap Rugi Jadi Untung, Garuda Kantongi Laba Sebesar US$3,37 Miliar Sepanjang 2022!

Sebagai informasi tambahan, Bank Artha Graha dilaporkan mempunyai aset sebesar Rp25,43 triliun dengan kas sebesar Rp290,75 miliar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp21,43 triliun (turun 3,34%) dan Rp4 triliun (naik 1,27%).