Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Jamin Kebutuhan Energi Saat Mudik dalam Kondisi Aman

Pertamina Jamin Kebutuhan Energi Saat Mudik dalam Kondisi Aman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun LPG dalam kondisi aman untuk menyambut hari raya Idulfitri yang identik dengan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan dijalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.

“Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 1444 H dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023," ujar Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Kilang Terbakar, PT Kilang Pertamina Internasional Pastikan Stok BBM Aman

Alfian mengatakan bahwa Satgas ini tidak hanya internal Pertamina Group, namun juga menggandeng berbagai stakeholder lainnya. 

"Yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia agar kebutuhan energi baik BBM, LPG, Avtur terpenuhi dengan baik,” ujarnya. 

Lanjutnya, berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan, seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idulfitri, menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU. 

"Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama," ucapnya. 

Selain layanan utama, layanan siaga serta layanan tambahan juga disiapkan, antara lain 1.505 SPBU Siaga, 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga. 

“Layanan siaga dan layanan tambahan ini kami siapkan untuk di jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrim, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah kami petakan. Layanan ini juga tidak bergerak sendiri, kami juga berkoordinasi erat dengan Pemerintah Daerah dan TNI AL untuk pengoperasian KRI untuk kerjasama saat cuaca ekstrim, lalu untuk layanan Kesehatan juga menggandeng Indonesia Health Corporation (IHC),” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: