Bank bjb Sebar Dividen Seharga Rp104,55 per Lembar, Intip Jadwal Pembagiannya!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Direksi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau yang biasa dikenal dengan nama Bank bjb sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp104,55 per lembar.  Kesepakatan itu diambil setelah para pemegang saham memberikan restu dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa, 4 April 2023.

Approver Bank bjb, Widi Hartoto, mengungkapkan bahwa total nilai dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham adalah Rp1,1 triliun. Angka tersebut setara dengan 49,47% perolehan laba bersih tahun 2022 yang berada di angka Rp2,2 triliun.

Baca Juga: Laba Melompat 11%, Astra Graphia Mau Bagi-Bagi Dividen Senilai Rp29 per Lembar

“Selain untuk keperluan dividen, 50,53% perolehan keuntungan Bank bjb yang setara dengan Rp1,12 triliun akan disimpan sebagai saldo laba,” ujar Widi dalam keterangan resmi perusahaan, Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa bank tersebut akan memulai jadwal pembayaran dividen tunai pada 13 April 2023 yang bertepatan dengan akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividend) untuk pasar reguler dan negosiasi. Selanjutnya, tanggal 14 April 2023 ditetapkan oleh Bank bjb sebagai awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividend) bagi pasar yang sama.

Baca Juga: Sido Muncul Tebar Dividen Senilai Rp1,09 Triliun, Catat Jadwal Pembagiannya!

“Cum dividend untuk pasar tunai jatuh pada tanggal 17 April 2023, sedangkan ex dividend untuk pasar akan berlaku pada tanggal 18 April 2023,” tambahnya.

Baca Juga: Matahari (LPPF) Bagikan Dividen Rp525 per Saham

Perlu diketahui bahwa pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah mereka yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per tanggal 17 April 2023. Jadwal pembagian dividen Bank bjb akan berakhir pada tanggal 4 April 2023 ketika bank tersebut sudah membayar seluruh dividen tunai kepada para investor.