Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

76,4 Persen Responden Nilai Kejujuran dan Integritas Penting Dimiliki Tokoh Legislatif

76,4 Persen Responden Nilai Kejujuran dan Integritas Penting Dimiliki Tokoh Legislatif Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah survei dengan tema Persepsi dan Harapan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik, Kualitas Pemimpin Eksekutif, Legislatif, dan Konten Media 2023 oleh Praxis mencatat mayoritas responden menilai kejujuran dan integritas penting dimiliki tokoh legislatif.

"76,4 persen responden survei menganggap kejujuran dan integritas penting dimiliki tokoh pemimpin pemerintahan legislatif," ujar Direktur of Public Affairs Praxis, Sofyan Herbowo dalam konferensi pers, Senin (10/4/2023).

Sofyan mengatakan, survei tersebut juga mencatat sebanyak 28,11 persen responden berjenis kelamin laki-laki menilai visi dan misi adalah kualitas yang penting dimiliki oleh tokoh legislatif setelah kejujuran dan integritas.

Baca Juga: Survei Praxis: Kejujuran dan Integritas Penting Dimiliki Pemimpin Pemerintahan Eksekutif

Sementara bagi perempuan, etos kerja dan dedikasi, serta empati adalah kualitas yang penting dimiliki setelah kejujuran dan integritas. Selain itu, 33,88 persen responden perempuan menganggap etos kerja dan dedikasi turut berperan penting, lalu diikuti oleh empati sebesar 33,22 persen. 

"Selain etos kerja dan dedikasi, buat perempuan empati itu jadi sesuatu yang penting. Jadi, anggota legislatif terutama di daerah karena kedekatannya sama publik, buat mereka empati menjadi sesuatu yang penting," ujarnya.

Sebagai informasi, survei ini melibatkan 1.102 jumlah responden di 12 provinsi, dengan rincian 32,40 persen adalah responden gen Z, 54,90 persen responden gen Y, dan 12,70 persen responden gen X. 

Ke-12 provinsi tersebut, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, dan Lampung.

Periode survei adalah 13-18 Maret 2023, dengan menggunakan metode sampling proporsional multistage random sampling, dan margin of error kurang lebih 2,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: