Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Sehari Sekitar 91 Pesawat China, 12 Kapal Perang Masuk Radar Militer Taiwan, Ngeri!

Belum Sehari Sekitar 91 Pesawat China, 12 Kapal Perang Masuk Radar Militer Taiwan, Ngeri! Kredit Foto: Reuters/Ann Wang
Warta Ekonomi, Taipei -

Sekitar 91 pesawat militer dan 12 kapal perang milik Cihna terdeteksi berada di wilayah Taiwan mulai kemarin hingga siang ini, pasukan China menggelar latihan militer di sekitar negara kepulauan itu, menurut Menteri Pertahanan Taiwan pada Selasa (11/4/2023).

"91 pesawat militer dan 12 kapal perang di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 6 pagi (UTC+8) hari ini. Angkatan Bersenjata China telah memantau situasi dan menugaskan pesawat pengintai, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal berbasis darat untuk menanggapi kegiatan ini," kata kementerian itu di Twitter.

Baca Juga: Militer China Masuk 'Mode Tempur', Taiwan Disebut Langsung Ketar-Ketir

Dikatakan "54 dari pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki ADIZ barat daya dan tenggara Taiwan. Saat ini, ada 8 kapal yang masih beroperasi di perairan sekitar Taiwan. Kami akan terus mencermati pergerakannya.”

Penerbangan dan patroli kapal di sekitar pulau diperkirakan terkait dengan kegiatan latihan militer tentara China yang diluncurkan setelah kunjungan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen ke Amerika Tengah dan AS.

Komando Front Timur Tentara Pembebasan Rakyat China yang bertanggung jawab atas wilayah di mana Taiwan berada, mengumumkan pada 8 April bahwa mereka telah memulai latihan militer bersama yang melibatkan pasukan darat, udara, laut, dan roket di sekitar pulau itu.

Beijing mengatakan Senin bahwa latihan militer terbaru yang mengelilingi Taiwan adalah "peringatan keras untuk pasukan separatis Taiwan dan kolusi mereka dengan pasukan eksternal."

Presiden Taiwan mengecam latihan tersebut dan berjanji untuk bekerja dengan "AS dan negara-negara yang berpikiran sama" dalam menghadapi apa yang disebutnya "ekspansi otoriter yang berkelanjutan."

China memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: