Soal Tagihan ke Anas Gantung di Monas, 'Zaman Sudah Gila, Koruptor Dielus-elus'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Janji Anas Urbaningrum siap digantung di Monumen Nasional (Monas) jika menerima satu rupiah pun uang korupsi kembali diungkit warganet.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023) usai menjalani hukuman kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Pasca menyelesaikan masa hukumannya, janji lama Anas pun ditagih untuk ditunaikan. Kala heboh-hebohnya penyelidikan kasus korupsi Hambalang, Anas mengeluarkan pernyataan itu hingga dua kali.

Untuk meyakinkan publik, Anas mengucap sumpah itu bahwa ia siap digantung di Monas jika mendapat ataupun menikmati sepeser pun uang korupsi Hambalang.

"Satu rupiah saja Anas Korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," ucap Anas Urbaningrum.

Adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Wijayanto yang menyinggung janji fenomenal Anas.

"Kita juga masih ingat, kalau saya terbukti, saya akan loncat dari Monas. Sudah terbukti, sudah dihukum, kapan lo loncat dari Monas," celetuk Bambang Wijayanto di kanal YouTube Novel Baswedan.

Tak ketinggalan warganet di Platform Twitter ramai-ramai menagih janji itu.

"Masih ingat dulu saat proses peradilan berlangsung? Dgn lantang anas teriak: "kalo saya korupsi 1 rupiah pun proyek Hambalang, gantung saya di Monas". Peradilan bergulir, anas terbukti korupsi bukan cuma 1 rupiah, tapi bermilyar2 rupiah. Publik pun menuntut: Gantung anas di Monas," cuit akun @SeputarAHY.

"Jaman sudah gila, koruptor di elus2, keluar dari penjara di sambut bagai seorang pahlawan, hadeeeeh ….." sahut @joen***.