Luncurkan Fitur Staking, Indodax Tahu Banget yang Bikin Investor Kripto Senang
Indodax, platform jual beli kripto pertama di Indonesia dan sudah terdaftar Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI) meluncurkan fitur terbarunya yaitu staking.
Oscar Darmawan selaku CEO Indodax, mengungkapkan bahwa fitur staking ini adalah fitur yang dinanti nanti oleh mayoritas investor kripto yang bertransaksi di Indodax selama ini khususnya bagi investor jangka panjang. Baca Juga: Hadirkan Fitur Baru, Kini Investasi Aset Kripto Makin Gampang di Indodax
"Saya melihat sekarang adalah waktu yang tepat bagi Indodax untuk meluncurkan fitur teranyar kami yaitu Staking. Melihat market kripto yang terus menunjukkan sinyal positif nya di awal 2023, ini saatnya kami untuk memberikan fitur lainnya untuk para user setia kami yang selama ini memang sudah menunggu hadirnya fitur staking. Fitur staking memungkinkan investor Indodax untuk mendapatkan reward dengan nominal yang menarik dengan mengunci aset kripto di akun Indodax," ujar Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Peluncuran fitur staking ini juga merupakan bagian dari peluncuran beberapa fitur baru Indodax lainnya yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Harapannya, baik itu investor pemula ataupun berpengalaman dapat dengan mudah dan aman untuk melakukan jual beli Indodax dan bisa menuai profit yang diharapkan.
"Jika investor ingin melakukan Staking di Indodax, investor dapat langsung menuju tab Earn yang dapat diakses di website Indodax.com. Untuk saat ini, investor Indodax baru bisa melakukan staking aset Polkadot (DOT) dengan minimal staking sebanyak 10 DOT. Seiring berjalannya waktu, Indodax tentu akan menghadirkan kripto lainnya agar investor mendapatkan banyak sekali pilihan aset yang bisa di staking. Staking DOT di Indodax tentu aman, mengingat proses staking sendiri dilakukan pada blockchain dari Polkadot (DOT) itu sendiri sehingga jauh lebih transparan," kata Oscar.
Terkait Jumlah Rewards, investor akan menerima rewards yang bergantung pada APY Staking Rewards dan juga jumlah DOT yang dikunci. Sebelum memutuskan untuk staking, investor bisa menggunakan fitur kalkulator untuk melakukan simulasi staking agar mengetahui berapa rewards yang akan didapatkan. Fitur kalkulator ini sudah dikondisikan dengan biaya pajak yang berlaku. Jadi, investor bisa melihat estimasi pendapatannya secara bersih dan real.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement