Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger, Politikus India Dibunuh Saat Siaran Langsung di TV, Terjadi Hitungan Detik!

Geger, Politikus India Dibunuh Saat Siaran Langsung di TV, Terjadi Hitungan Detik! Kredit Foto: Unsplash/Girish Dalvi Iz
Warta Ekonomi, New Delhi -

Seorang gangster dan mantan politisi India, Atiq Ahmed, ditembak mati dalam sebuah siaran langsung pada Sabtu (15/4/2023) malam ketika ia dan saudara laki-lakinya sedang dikawal oleh polisi dan berbicara kepada para wartawan.

Pembunuhan tersebut terjadi di kota Prayagraj, yang juga dikenal sebagai Allahabad, di negara bagian Uttar Pradesh, India utara.

Baca Juga: Kisah Horor Politikus Cantik Rusia Penentang Putin Diracun, Rambut Rontok hingga Kejang-kejang

Atiq Ahmed, yang sedang menjalani hukuman seumur hidup karena penculikan, dan saudara laki-lakinya, Ashraf, dikawal ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis.

Diborgol dan diapit oleh para petugas, Ahmed sedang berbicara dengan beberapa wartawan ketika ia ditembak dari jarak dekat. Saudara laki-lakinya juga terbunuh. Seorang petugas polisi dan seorang wartawan terluka.

Momen ketika seorang penyerang menodongkan pistol ke arah kepala Ahmed terekam dalam sebuah video. Penyerang lain juga terlihat melepaskan beberapa tembakan ke arah tubuh setelah kakak beradik itu jatuh ke tanah.

Tiga orang tersangka ditahan di tempat kejadian. Petugas polisi Ramit Sharma mengatakan bahwa para penyerang mendekati Ahmed dengan menyamar sebagai wartawan.

"Semuanya terjadi dalam hitungan detik," katanya.

Media India mengutip sumber-sumber pemerintah daerah yang mengatakan bahwa semua tersangka memiliki catatan kriminal. Menurut sebuah laporan kriminal yang dikutip oleh berbagai media, para penyerang mengatakan kepada para petugas bahwa mereka ingin membunuh Ahmed bersaudara "untuk menjadi populer."

Ahmed lahir di Prayagraj pada tahun 1962. Menurut media, ia pertama kali dituduh melakukan pembunuhan pada usia 17 tahun dan akhirnya naik menjadi menjalankan jaringan kriminal di Uttar Pradesh. Secara keseluruhan, ia memiliki lebih dari 100 kasus kriminal yang dilancarkan terhadapnya selama dua dekade terakhir.

Terlepas dari reputasinya, Ahmed terpilih untuk menjadi anggota dewan negara bagian Uttar Pradesh selama lima periode berturut-turut antara tahun 1989 dan 2004, dan menjadi anggota Lok Sabha, majelis rendah parlemen nasional India antara tahun 2004 dan 2009.

Bulan lalu, Ahmed dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menculik pengacara Umesh Pal pada tahun 2006. Pal adalah saksi kunci dalam pembunuhan politisi Raju Pal, saingan Ahmed pada tahun 2005.

Umesh Pal dibunuh pada bulan Februari. Ahmed dan putranya yang berusia 19 tahun, Asad, termasuk di antara para tersangka dalam pembunuhan pengacara tersebut. Asad sendiri terbunuh pada hari Kamis dalam baku tembak dengan polisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: