Di Depan Presiden AIIB, Sri Mulyani Tegas: Perubahan Iklim Jadi Prioritas Pembangunan Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa isu perubahan iklim menjadi prioritas dalam strategi pembangunan Indonesia. Hal itu disampaikan Menkeu dalam diskusi panel Center for Global Development (CGD) bersama President and Chair of the Board of Directors, Asian Infrastructure Investment Bank, Jin Liqun.

Dalam acara yang menjadi rangkaian kunjungan kerjanya di Washington DC, Amerika Serikat tersebut, Sri Mulyani berdiskusi mengenai hubungan antara negara-negara berpendapatan menengah dengan institusi MDB (Multilateral Development Bank (MDB).

Sri Mulyani mengatakan, diskusi tersebut dilakukan dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim dan strategi pembangunan masing-masing negara.

Baca Juga: Media Asing Tanya Lebih Kaya Indonesia atau India? Sri Mulyani Buka Data, Ternyata...

"Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia punya hubungan cukup panjang dengan MDB, termasuk salah satunya Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB)," tuturnya, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/4/2023).

Namun, lanjut dia, krisis perubahan iklim membuat sejumlah negara lebih berfokus untuk memitigasi dampak isu tersebut terhadap lingkungan dan mengejar Green Growth dengan cara mengurangi kemiskinan, memastikan inklusi sosial, kelestarian lingkungan, dan efisiensi sumber daya.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, rendah karbon, serta resisten terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

"Oleh karenanya, isu perubahan iklim harus kita masukkan sebagai inti dari kerangka kerja sama dan strategi kemitraan dengan MDB. Tanpa kepedulian kita terhadap lingkungan, target pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan tentunya akan jauh lebih sulit untuk diwujudkan", ujarnya.