Inflasi Maret 2023 Alami Penurunan, Sri Mulyani: Ini Cerita Positif Perekonomian

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2023 mengalami penurunan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini menjadi cerita positif di sisi perekonomian Indonesia.

“Ini hal yang positif, pasti membantu dari sisi persepsi confidence masyarakat untuk melakukan belanja. Daya beli masyarakat juga bisa terlindungi kalau inflasi makin menurun,” ungkap Sri Mulyani dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (20/4/2023)

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi tahunan 4,97% (year-on-year/yoy) pada Maret 2023. Laju inflasi tersebut turun dibanding Februari 2023.

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

Sri Mulyani lalu mengatakan, pengendalian inflasi pangan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga, terutama di masa Hari Besar Keagamaan Nasional. 

Dia menyampaikan bahwa Inflasi volatile food mengalami penurunan, disusul core inflation dengan level 2,9% yang juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Orang PDIP Ingatkan Pemerintahan Jokowi untuk Tidak Jadikan APBN Sebagai Jaminan Bunga Utang Proyek Kereta Cepat: Saya Tidak Setuju!

“Ini adalah tren yang positif. Inflasi di negara-negara lain masih sangat struggle,” tandas Sri Mulyani.

Bendahara negara itu lalu menuturkan, sisi positif inflasi Indonesia perlu dijaga. Hal ini, kata dia, karena inflasi di negara lain masih cukup tinggi, bahkan Argentina mencapai 104,3% dan Turki mencapai 50,5%.