Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bapanas Minta Beras Bantuan Pangan Jangan Lama Disimpan di Gudang

Bapanas Minta Beras Bantuan Pangan Jangan Lama Disimpan di Gudang Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menginstruksikan agar beras bantuan pangan yang telah dikemas segera dimuat dan didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal tersebut agar beras yang sudah siap kirim tidak tersimpan lama di gudang dan dapat segera tiba di alamat KPM. “Kita juga minta beras yang sudah siap kirim tidak berlamalama di gudang Bulog, langsung distribusikan kepada KPM. Hal ini juga bagian dari perbaikan turn over stok Bulog sehingga beras yang telah diserap tidak tersimpan terlalu lama di gudang dan berisiko mengalami penurunan kualitas,” ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi saat mengecek fasilitas rice to rice di Kawasan Pergudangan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) DKI Jakarta-Banten, Pulo Gadung, Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Bapanas Minta Pemda Bantu Bulog Serap Gabah

Dia menyampaikan semenjak digencarkannya hilirisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan beras, turn over stok Bulog saat ini jauh lebih baik.

Arief pun memastikan aktivitas pendistribusian bantuan pangan beras dan SPHP tetap berjalan meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idulfitri. Meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idulfitri produksi dan suplai beras untuk bantuan pangan dan SPHP tetap berjalan normal.

Hingga 18 April lalu, penyaluran bantuan pangan beras secara nasional telah terealisasi sekitar 146 ribu ton atau 69% dari total penyaluran tahap pertama yaitu, 213 ribu ton. Berdasarkan jumlah penyaluran tersebut, Bulog telah mendistribusikan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 14,6 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Untuk bantuan pangan beras di wilayah DKI Jakarta saat ini telah tersalurkan 100% atau telah terdistribusi kepada sebanyak 3 juta KPM. Sementara itu, terkait penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk SPHP, Arief berpesan, agar pelaksanaanSPHP jangan sampai terputus, mengingat ini merupakan bagian dari program stabilisasi harga dan pengendalian inflasi pangan.

Adapun penyaluran atau realisasi SPHP beras secara nasional dari Januari 2023 sampai dengan pertengaan April 2023 tercatat sebanyak 556 ribu ton, dengan realisasi terbanyak di provinsi DKI Jakarta sebanyak 155 ribu ton

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: