Mau Bawa Indonesia Setara dengan China, Nasdem Sebut Hanya Kepemimpinan Anies yang Selevel Xi Jinping

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan, bahwa Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) hanya memiliki satu strategi saja yakni membawa kemenangan Anies Baswedan sebagai presiden di Pilpres 2024. Nantinya koalisi tersebut akan mengusung narasi 'The Future Is Asia'.

"Strategi apa yang kami siapkan? Hanya satu saja, menang di 2024. Itu nggak ada strategi lain. Taktiknya yang kemudian mengalami fleksibilitas, mengalami respons terhadap dinamika yang terjadi. Tapi strategi cuma satu saja, Anies presiden 2024," kata Willy kepada wartawan dikutip Selasa (25/4/2023).

Sementara itu, Willy menyampaikan, pihaknya nanti bakal mendukung narasi masa depan bagi Asia. Menurutnya, Anies merupakan orang paling kompatibel dalam narasi tersebut.

Baca Juga: KSPSI Dukung Habis Ganjar, Anak Buah Anies Sindir Soal Perjuangan Mati-matian Capres Koalisi Perubahan Ini Buat Buruh

"Narasinya adalah The Future Is Asia. Dan yang paling kompatibel terhadap the future is Asia itu adalah Anies Baswedan. Anies adalah the best among the others ya," ungkapnya.

"Kenapa? Karena Anies seseorang yang wes wayahe ya, sudah saatnya kita memiliki kepemimpinan yang tidak hanya di level nasional, tapi di level internasional, memiliki kredibilitas, memiliki kapasitas, memiliki networking yang bisa membawa Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Terkait Pilpres 2024, Benny K Harman: Persentase Anies Makin Tinggi, Ganjar Makin Ambles

Menurutnya, kekinian dunia bergerak mengacu terhadap Asia. Ia mengatakan, China yang dipimpin Xi Jinping menjadi negara adikuasa, India tumbuh sangat luar biasa, kemudian segitiga emas itu Indonesia tinggal berikutnya.

"Nah bagaimana kekuatan Indonesia adalah kekuatan sebagai solidarity maker. Jadi Indonesia secara historical mampu menjadi perekat bagi negara-negara di Asia dan di belahan bumi selatan, Asia-Afrika, dan sebagainya, tingkat kawasan," tuturnya.

Ia mengatakan, figur Anies yang paling presisi untuk merepresentasikan Indonesia di kancah global.

"Dan itu semua orang tahu untuk bagaimana its time untuk Anies sebagai representasi Indonesia di kepemimpinan internasional," imbuh dia.