Pengamat Sebut Pilih Kalangan NU Sebagai Cawapres, Peluang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Makin Besar

Setelah resmi jadi bacapres, soal bursa cawapres Ganjar Pranowo pun terus jadi sorotan. Bakal calon presiden atau capres yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) tersebut diprediksi menggandeng cawapres dari kalangan kelompok Islam.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menjelaskan, kelompok Islam yang dimaksud merujuk kepada tokoh Nahdliyin atau NU.

"Kalau pendamping Ganjar paling tidak dari kelompok Islam representasi dari kalangan NU pasti ujungnya seperti itu," kata Ujang dilansir dari Akurat.co di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Menurut Direktur Ekskutif Indonesia Political Review (IPR) itu, lumbung suara NU bisa mendongkrak kemenangan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Basis suara kelompok Islam yang besar dari kalangan NU, ini modal bagi PDIP dan Ganjar untuk menambah basis suara, apalagi basis NU sangat besar di Indonesia," ujarnya.

Kendati begitu, Ujang tak mau berspekulasi lebih jauh terkait sosok figur dari kalangan NU yang diusung mendampingi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu. Dia mengatakan, hal tersebut merupakan ranah partai.

Baca Juga: 'Diselamatkan' Anies Baswedan, Korban Gusuran Ahok Kenang Penderitaan yang Dialami saat Penggusuran Kampung Akuarium: Itu Nyata Banget!

"Untuk itu kita tidak tau, dan ketentuan dari politik, tapi prediksi kita pasti mengarah kepada tokoh NU yang bisa membantu menenangkan Ganjar," jelasnya.