Perusahaan Koperasi Perbankan Austria Luncurkan Layanan Investasi Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Raiffeisenlandesbank Niederösterreich-Wien (RLB NÖ-Wien), sebuah perusahaan koperasi perbankan Austria yang didirikan pada tahun 1900, sedang bersiap untuk meluncurkan layanan investasi kripto bekerja sama dengan perusahaan kripto Austria, Bitpanda.

Melansir Cointelegraph, Kamis (27/4/2023), RLB NÖ-Wien berencana untuk menyediakan berbagai cryptocurrency kepada pelanggannya melalui penawaran perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) Bitpanda. Investasi kripto akan ditampilkan bersama layanan investasi untuk saham, dana yang diperdagangkan di bursa, logam mulia, dan komoditas.

“Kesepakatan dengan Bitpanda bertujuan untuk memperluas jangkauan produk kami dengan aspek yang inovatif dan aman serta memungkinkan semua pelanggan mengumpulkan kekayaan dengan mudah,” kata CEO RLB NÖ-Wien Michael Höllerer.

Baca Juga: Legislator Korea Selatan Loloskan Tinjauan Tahap Pertama dari RUU terkait Cryptocurrency

Bagian dari grup perbankan utama Austria, Raiffeisen Bank International pindah ke investasi cryptocurrency dengan penawaran baru yang direncanakan.

Penawaran baru ini bertujuan untuk memungkinkan pelanggan RLB NÖ-Wien berinvestasi di berbagai aset terlepas dari jumlah modal yang tersedia, memungkinkan investasi mulai dari satu euro.

Wakil CEO Bitpanda Lukas Enzersdorfer-Konrad mengatakan bahwa RLB NÖ-Wien ingin membuat opsi perdagangan baru tersedia untuk semua segmen pelanggan—ritel, perbankan swasta, dan pelanggan korporat RLB NÖ-Wien. Dia juga mengatakan bahwa RLB NÖ-Wien dan Bitpanda berkomitmen untuk menyediakan perdagangan kripto sesegera mungkin, sambil menambahkan, “berkat cara kami membangun Solusi Teknologi Bitpanda, kami dapat mengintegrasikan infrastruktur kami dengan cepat dan aman, dan berencana untuk menyediakan perdagangan pada akhir tahun.”

RLB NÖ-Wien adalah bagian dari kelompok bank koperasi independen Raiffeisen Bankengruppe Austria, yang memiliki 22,6% saham di Raiffeisen Bank International (RBI).

Seperti diberitakan sebelumnya, RBI telah bereksperimen dengan pengembangan mata uang digital. Pada tahun 2020, bank global Raiffeisen sedang membangun platform untuk tokenisasi mata uang nasional menggunakan teknologi blockchain. Bank ini juga dikenal karena berpartisipasi dalam percontohan pembiayaan perdagangan yang melibatkan jaringan blockchain Marco Polo R3.