Susut 54,86%, Waskita Karya Catatkan Kerugian Sebesar Rp374,93 Miliar pada Kuartal I-2023

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dikabarkan berhasil menurunkan angka kerugian perusahaan pada tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, perusahaan milik negara itu diketahui mencatatkan kerugian sebesar Rp374,93 miliar. Jika dibandingkan dengan kinerja tiga bulan pertama tahun lalu, terlihat adanya penyusutan sebesar 54,86%.

Sejalan dengan menurunnya angka kerugian, angka pendapatan usaha rupanya ikut mengalami pengikisan tipis. Pada kuartal pertama tahun 2023, Waskita Karya dilaporkan mengantongi pendapatan sebesar Rp2,73 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya pengurangan angka pendapatan usaha sebesar 0,59% dari Rp2,74 triliun pada kuartal pertama tahun 2022.

Baca Juga: Jadi Rp3,86 Triliun, Kerugian GoTo pada Kuartal I-2023 Menciut 40,31%

Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2023, Waskita Karya dikabarkan telah menggelontorkan dana sebesar Rp2,33 triliun untuk membiayai berbagai keperluan yang termasuk ke dalam beban pokok pendapatan. Dana yang dikucurkan tahun ini lebih sedikit 3,60% jika dibandingkan dengan nominal yang harus dikeluarkan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 yang berada di angka Rp2,41 triliun.

Secara garis besar, Waskita Karya menanggung beban pokok pendapatan untuk membiayai jasa konstruksi, jalan tol, properti dan hotel, produk beton, dan infrastruktur lainnya. Merujuk dari sumber yang sama, secara berturut-turut, perusahaan pelat merah itu menggelontorkan Rp2,07 triliun; Rp106,44 miliar; Rp55,10 miliar; Rp85,21 miliar; dan Rp9,63 miliar.

Perlu diketahui bahwa Waskita Karya bertanggung jawab atas kepemilikan aset sebesar Rp98,22 triliun. Aset yang dimiliki oleh perusahaan itu pun terdiri atas aset lancar senilai Rp32,95 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp65,27 triliun.

Baca Juga: Sukses Ubah Rugi Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Rp1,13 Triliun pada Kuartal I-2023!

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal I tahun 2023, total liabilitas Waskita Karya menyentuh angka Rp84,37 triliun alias meningkat 0,46% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun ekuitas Waskita Karya pada kuartal I tahun ini dilaporkan berada di angka Rp13,84 triliun alias menurun 2,78% dari kuartal I tahun lalu.