- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Jadi Rp3,86 Triliun, Kerugian GoTo pada Kuartal I-2023 Menciut 40,31%
Meskipun belum sanggup mencatatkan keuntungan, setidaknya pada kuartal pertama tahun 2023 ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menyusutkan angka kerugian menjadi Rp3,86 triliun. Jika dibandingkan dengan kerugian pada kuartal pertama tahun 2022 yang berada di angka Rp6,47 triliun, terlihat ada penurunan sebesar 40,31%.
Tidak hanya menurunnya angka kerugian, pada kuartal I tahun ini, perusahaan berbasis teknologi tersebut juga membawa kabar baik dari segi pendapatan bersih. Mengutip dari laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa bahwa GoTo sukses mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp3,33 triliun alias meroket 122,55% dari kuartal I tahun lalu.
Baca Juga: Terbang 32,40%, Laba Bank CIMB Niaga Tembus Rp1,58 Triliun Sepanjang Kuartal I-2023!
Secara garis besar, perolehan pendapatan bersih perusahaan yang sedemikian melonjak disebabkan oleh naiknya angka imbalan jasa. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pada tiga bulan pertama tahun 2023, angka imbalan jasa GoTo melejit 344,98% menjadi Rp1,90 triliun dari Rp428,55 miliar. Imbalan iklan, jasa pengiriman, dan lain-lain secara berturut-turut menyumbang Rp562,50 miliar; Rp476,67 miliar; dan Rp386,25 miliar.
Sementara itu, secara keseluruhan, biaya dan beban yang harus ditanggung oleh GoTo justru mengalami pemangkasan. Pada tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan tersebut diketahui telah mengucurkan dana sebesar Rp7,37 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 20,59% jika dibandingkan dengan pengeluaran pada tiga bulan pertama tahun lalu.
Baca Juga: Sukses Ubah Rugi Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Rp1,13 Triliun pada Kuartal I-2023!
Perlu diketahui bahwa GoTo mempunyai aset senilai Rp135,95 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp31,31 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp104,64 triliun. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp15,63 triliun dan Rp120,32 triliun.
Sebagai informasi tambahan, Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo, menyampaikan bahwa perusahaan yang dipimpinnya semakin dekat menuju profitabilitas. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan EBITDA yang disesuaikan sebesar 67% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Raup Rp123,26 Miliar, Laba Blue Bird Meroket 161,46% pada Kuartal I-2023!
“Kami telah berada pada pertengahan jalan menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat. GTV 3 jangka pendek diperkirakan lebih moderat, sejalan dengan strategi perusahaan. Kami akan terus membangun infrastruktur ekosistem yang semakin solid untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan menuju profitabilitas dalam jangka panjang,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement