Dinilai Sindir Kekalahan Prabowo Subianto di Pilpres, Demokrat Respons Sinis Cuitan Gibran: Harusnya...
Balasan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk cuitan bernada SARA di Twitter menarik perhatian Partai Demokrat.
Kader Demokrat Ardi Widamulia menilai putra sulung Presiden Joko Wododo (Jokowi) itu tendensius. "Tweetnya @gibran_tweet ini tendensius," kata Ardi, dikutip Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Tegur Unggahan Bernada SARA, Gibran Sentil Capres 2 Kali Kalah Gunakan Isu Tersebut: Sindir Prabowo?
Tweet dimaksud Ardi saat Gibran dalam cuitannya menjawab beberapa tudingan atheis, China, hingga PKI yang nampak ditujukan kepadanya.
"Bilang ke korlap lu. Serangan-serangan seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2 kali kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024?" kata Gibran.
Merespons itu, Ardi mengartikan 2014 dan 2019 dimaksud saat Pemilihan Presiden (Pilpres), di mana saat itu yang kalah adalah Prabowo Subianto.
"Yang kalah di pemilu 2014 dan 2019 serta sedang ikut pemilu 2024 itu Prabowo," ujarnya.
Karenanya, ia menilai Gibran menuduh tim kampanye Prabowo saat itu tanpa bukti. Ardi pun bilang mestinya tim Prabowo menanggapi perkataan Gibran.
"Ini tuduhan tanpa bukti bahwa yg melakukannya beneran anak buah korlapnya kampanye Prabowo. Harusnya ada bantahan dari tim Prabowo," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement