Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disindir Pendukung Ganjar Berulang Kali Kalah Pilpres, Prabowo Kasih Balasan Berkelas: Dia Tidak Tahu Saya Adalah Pejuang Merah Putih

Disindir Pendukung Ganjar Berulang Kali Kalah Pilpres, Prabowo Kasih Balasan Berkelas: Dia Tidak Tahu Saya Adalah Pejuang Merah Putih Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, belum lama ini mengejek bakal calon presiden (capres) yang akan diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto, karena selalu kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Seakan merespons ejekan tersebut, Menteri Pertahanan RI itu menegaskan tidak akan kapok untuk kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2024 meski mendapat ejekan karena berulang kali kalah.

Baca Juga: Saling Menguntungkan, Anies Jadi Cawapres Prabowo Lebih Rasional

"Sebagaimana kalian ketahui saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju lagi di Pilpres 2024. Ada yang mengejek saya waktu itu, mengeyek Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi," ujar Prabowo saat berorasi dalam acara Reuni Akbar dan Halalbihalal Purnawirawan di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (3/5/2023), dikutip dari Jakarta.

Baginya, ejekan itu hanya dilontarkan oleh pihak yang tidak memahami dirinya sebagai prajurit yang tidak mengenal menyerah. "Dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih. Saya dididk dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya, oleh senior-senior saya, oleh angkatan 45. Saya dididik tidak mengenal menyerah," kata Prabowo.

Sebagai mantan prajurit TNI, Prabowo mengaku masih memegang teguh ajaran Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk pantang menyerah dalam berjuang. "Beliau mengajarkan jangan sekali-sekali menyerah, tidak mengenal menyerah. Itu nilai-nilai 45, saudara. Kita diajarkan sampai napas kita yang terakhir," ujar mantan panglima Kostrad dan danjen Kopassus tersebut.

Selain itu, Prabowo juga mengaku masih mengingat pesan seniornya, yakni Jenderal TNI (Purn) Wijoyo Suyono, yang menekankan bahwa perjuangan seorang prajurit hanya akan berakhir manakala telah terdengar sangkakala sebelum masuk liang kubur.

"Jadi yang 'genyek (mengejek) saya, saya katakan Prabowo jatuh, tapi Prabowo bangkit kembali. Tidak ada kata menyerah dalam hati seorang pejuang," kata Prabowo.

Pidato Prabowo itu disambut teriakan "Prabowo Presiden" peserta Reuni Akbar yang digelar Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) itu. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebelumnya, Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar, Adian Napitupulu, mengaku tidak khawatir atas survei yang menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto meningkat. Apalagi, ia mengingatkan, sosok Prabowo sudah berkali-kali kalah dan belum pernah punya pengalaman menang.

Adia berpendapat, tidak menyenangkan bagi PDIP maupun Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo bertanding dengan orang yang sudah berkali-kali kalah. Adian menekankan, mereka butuh lawan yang pernah ada pengalaman menang.

"Mungkin Prabowo punya kemampuan memenangkan orang, tapi tidak punya kemampuan memenangkan dirinya. Tidak bermaksud angkuh, tidak bermaksud merendahkan, cuma bisa tidak kita dapatkan lawan yang seimbang," kata Adian di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: