Transisi Energi Hingga Green Financing, Sri Mulyani Bahas Ini Bareng Bos Bank Jepang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dirinya baru saja bertemu secara bilateral dengan Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Nobumitsu Hayashi, di Korea Selatan.

Pertemuan itu dilakukan di sela-sela rangkaian ADB Annual Meeting and ASEAN Chairmanship AFMGM+3 yang digelar di Negeri Ginseng tersebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Indonesia Beri Hibah Rp113,4 Miliar ke Pemerintah Fiji, Buat Apa Saja?

"Pertemuan kali ini kami isi dengan pembahasan mengenai mekanisme transisi energi juga kelanjutan dukungan JBIC terhadap green financing di Indonesia," kata Sri Mulyani, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, dikutip Jumat (5/5/2023).

Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani menyampaikan Indonesia menyambut setiap mekanisme inovatif untuk pembiayaan iklim di bawah program Energy Transition Mechanism (ETM).

Tak hanya itu, bendahara negara tersebut menegaskan Indonesia mendukung penuh mekanisme Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk proyek potensial dan skema keuangan yang konkret.

"Saya mengapresiasi hubungan antara Indonesia dengan JBIC yang sudah terjalin dengan kerja samanya bersama Pertamina, PT PLN, dan PT SMI," ujar dia.

Baca Juga: Temui Wakil PM Korsel, Sri Mulyani: Kami Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Ke depan, Sri Mulyani berharap kerja sama potensial antara Indonesia dengan JBIC dapat terus terjalin dengan baik.

"Terutama untuk mengembangkan proyek energi terbarukan termasuk berbagai proyek JETP dalam rencana transisi energi jangka panjang PLN seperti retiring pembangkit tenaga listrik batu bara," tandasnya.