Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yakin Enggak Cuma Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, PKS Wanti-wanti Jokowi: Dia Harus Bersikap Netral

Yakin Enggak Cuma Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, PKS Wanti-wanti Jokowi: Dia Harus Bersikap Netral Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, meyakini akan ada lebih dari dua pasangan calon capres-cawapres di Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu dia ungkap menyusul keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang secara resmi mengumumkan pengusungan Ganjar Pranowo sebagai capres yang berkontestasi.

Baca Juga: Macam Enggak Mungkin Terjadi, Wacana Duet Prabowo-Gibran Ditanggapi Jokowi: Yang Logis Ajalah

Sohibul meyakini, dengan adanya pasangan capres-cawapres lebih dari dua calon, Pemilu 2024 akan berjalan dengan jujur dan adil. Kendati demikian, hal tersebut mesti juga dibarengi dengan integritas penyelenggara pemilu yang netral dan tidak memihak siapapun.

"Saya kira apa yang sudah dilakukan oleh partaip-artai politik dengan memunculkan paslon lebih dari dua ini merupakan suatu yang positif," kata Sohibul dalam konferensi persnya di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Jum'at (5/5/23).

"Ini juga harus bersinergi dengan para penyelenggara pemilu dan aparat yang mereka berkewajiban menciptakan situasi yang jujur dan adil. Tidak memihak siapapun," tambahnya.

Dalam hal ini, Sohibul juga meminta Presiden Joko Widodo bersikap netral. Dengan begitu, kata dia, situasi pemilu tahun 2024 akan berjalan secara kondusif dan fair.

"Sehingga nanti situasi ke depan adalah kepemimpinan yang lahir dari sebuah kompetisi yang fair dan itu tentu saja akan sangat positif buat bangsa ini," tegasnya.

Lebih lanjut, Sohibul juga mengatakan adanya pasangan capres-cawapres lebih dari dia calon untuk mengurai terjadinya keterbelahan di tengah masyarakat pada saat pemilu berlangsung nanti.

Lebih lanjut, Sohibul juga menyebut beberapa tokoh dan ketua umum partai politik juga menginginkan hal serupa. Pada saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), dia juga mengaku, memiliki harapan yang sama. 

"Percakapan saya kira dengan beberapa tokoh dan juga dari Zulhas itu sendiri kemungkinan lebih dari dua itu bukan hanya tiga. Bisa lebih dari empat," katanya.

Baca Juga: Curahan Hati Seorang Surya Paloh Soal Nggak di Ajak Jokowi ke Istana: Mungkin NasDem Sudah Tak Dianggap Lagi...

"Kita ingin keterbelahan itu tidak terbangun dikarenakan dua paslon dan itu berkepanjangan. Mudah-mudahan dengan lebih dari dua paslon kita harap ketegangan di antara anak bangsa ini bisa dikurangi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: