Celios Pesimis Net Zero Emission Bakal Tercapai pada 2060

Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Center of Economic and Law Research (Celios) Fiorentina Refani pesimis dengan target capaian Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Ia menyebut, banyak hal yang melandasi rasa pesimis tersebut, terlebih menilik komitmen pemerintah untuk mengimplementasikannya.

"Pada kenyataannya, dari 2021 ke 2023 bauran EBT tercatat hanya naik 1,5 persen," ujar Fiorentina saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Celios: Transisi Energi di Indonesia Sarat Kontradiksi

Fiorentiba menyebut, upaya untuk melakukan penutupan total PLTU juga perlu untuk dikritisi. Buktinya, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN masih menargetkan penambahan kapasitas PLTU batu bara sebesar 13,8 GW. 

"Belum lagi pembangunan PLTU captive di berbagai wilayah industri, seperti Green Industrial Park Kalimantan Utara atau smelter nikel dan aluminium di Morowali hingga Weda Bay," ujarnya.

Selain itu, penutupan total PLTU batu bara sebagai ambisi mencapai NZE juga terhambat dengan diberlakukannya metode co-firing pada PLTU.

Metode ini kenyataannya hanya mengurangi jumlah penggunaan batu bara sebesar 5-10% dan justru memperbesar potensi deforestasi karena kebutuhan biomassanya yang terlalu tinggi. 

"Belum lagi kalau melihat adanya upaya memperpanjang usia PLTU yang seharusnya sudah layak dipensiunkan," ucapnya.