Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahu Mengapa Enggak Diundang Diskusi, Surya Paloh Bongkar Manuvernya Jokowi

Tahu Mengapa Enggak Diundang Diskusi, Surya Paloh Bongkar Manuvernya Jokowi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akhirnya buka suara terkait hubungan partainya setelah adanya manuver dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Menurutnya, tak diundangnya mereka oleh presiden seperti sebuah statement tersendiri, yakni sudah tak dianggapnya NasDem.

Baca Juga: Malah Ditentang Demokrat, Jokowi Sebenarnya Cawe-cawe Demi Kepentingan Rakyat

Dituturkan Surya Paloh, Jokowi sepertinya sedang menunjukkan dirinya sebagai seorang pemimpin dari koalisi pemerintahan, oleh karenanya ia paham mengapa tak diundang.

"Saya bisa pahami itu (tak diundang ke Istana). Pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujar Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Kendati demikian, ia menegaskan komitmen Partai Nasdem dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024. Apalagi, terdapat kadernya yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Ia sendiri habis makan siang bersama dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan tersebut disebutnya sebagai tanda hubungan yang baik antara keduanya.

"Hubungan yang sudah baik terbina selama ini harus mampu dipertahankan untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi progres pembangunan bangsa ini, banyak hal yang kita dibicarakan. Masalah politik terutama," ujarnya.

Luhut sendiri mengatakan, Surya Paloh memiliki pandangan yang sama bahwa ke depan tak perlu ada keributan yang justru merugikan. Menurut dia, ketua umum Partai Nasdem itu juga berbesar hati terkait hal tersebut.

"Kita tidak mau sampai ada lagi ke depan ramai-ramai yang tidak perlu, yang merugikan kita semua dan saya kira Pak Surya juga berbesar hati itu. Dan saya pribadi juga melihat tidak ada yang perlu diributkan," ujar Luhut.

Sementara itu, Surya Paloh sendiri mengatakan bahwa pertemuannya itu dalam rangka silaturahim dan halal bihalal. Luhut juga disebutnya menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sibuk Lari, Rakyat Jateng Akhirnya Mengadu ke Jokowi: Pak, Jalan Rusak, Banyak Lubang

"Pak Luhut mengucapkan selamat Lebaran lah, ada beberapa pesan dari mungkin dari Pak Jokowi. Hal-hal lain hal-hal yang baik saja," ujar Surya Paloh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: