Pemerintah Indonesia Sampaikan Pesan Penting Petani Sawit di National Day EU

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan pesan penting Pemerintah Indonesia tentang kekawatiran dan dampak terhadap petani sawit kecil akibat Regulasi Deforestasi Uni Eropa yang disahkan Parlemen Eropa yang berpotensi menghambat ekspor barang dari Indonesia ke Uni Eropa.

Hal ini disampaikan SYL saat mewakili Pemerintah Indonesia hadir dalam National Day European Union 2023 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Duo Indonesia-Malaysia Sepakat Dukung Kebijakan dan Negosiasi Ekspor Sawit dan Turunannya

"Perayaan ini juga menggambarkan hubungan kemitraan antara Indonesia dan Uni Eropa yang terus berkembang dan makin kuat dari tahun ke tahun. Saya optimis bahwa Indonesia dan Uni Eropa akan menemukan solusi bersama yang saling menguntungkan, berdasarkan prinsip demokrasi dan prinsip kemitraan setara," kata SYL dalam keterangannya.

SYL menambahkan dari sisi ekonomi, Uni Eropa merupakan salah satu mitra perdagangan terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai lebih dari US$33 miliar pada tahun 2022. Total investasi Uni Eropa di Indonesia tahun 2022 mencapai hampir US$2 miliar.

Hubungan kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa tumbuh makin kuat dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Eropa. Terlepas dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Sebagai sahabat sejati Uni Eropa, Indonesia akan selalu mendukung setiap upaya damai dan segala cara yang memungkinkan bagi terbukanya kesempatan penyelesaian masalah melalui jalur diplomasi.

"Saya yakin, dengan nilai-nilai dan tujuan bersama yang kita anut, Indonesia dan Uni Eropa dapat mengatasi tantangan dan meraih peluang yang ada di depan. Mari kita terus bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih tangguh, makmur, dan bersatu untuk generasi mendatang," tegas SYL.

Sebagai informasi, hadir dalam acara perayaan Hari Eropa tersebut, Vincent Piket selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, para Duta Besar Negara-negara Anggota Uni Eropa, dan Para Tamu Korps Diplomatik.