Kebut Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Sudah Operasikan 596 Kilometer

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) menyatakan telah mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)sepanjang 596 kilometer dari total target tahap pertama sepanjang 957 kilometer.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengklaim pembangunan JTTS telah mengalami kemajuan yang signifikan. “Pembangunan JTTS tahap I sekitar 957 km telah beroperasi sepanjang 596 km. Pada momen mudik lebaran kemarin, empat ruas baru difungsionalkan secara khusus untuk memperlancar konektivitas masyarakat, tercatat lebih dari tiga juta kendaraan yang melintas di JTTS,” Kata Koentjoro, kemarin.

Dia juga melaporkan progres konstruksi jalan tol Padang-Pekanbaru yang merupakan koridor penghubung jaringan JTTS. Menurutnya pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi enam seksi itu akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer (km).

Ia menegaskan progress pembangunan itu tak lepas dari dukungan pemerintah melalui penanaman modal negara (PMN) yang diberikan secara bertahap sejak 2015.“Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru - Bangkinang pada September 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu,”tambahnya.

Dia juga menerangkan jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar bisa sesuai target. Sejauh ini progres konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13% untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72% untuk progres pengadaan lahan.

Progres pengadaan lahan jalan tol seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82% dengan progres konstruksi hingga36,57%. Adapun tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

Baca Juga: USDA Travel Show 2023, Ajang Promosi Jenis Bahan-Produk Amerika Serikat kepada Konsumen Tanah Air