Kremlin Ungkap Terjunkan Mata-Matanya, Strategi Awasi CIA Mendesak karena...
Kremlin pada Selasa (16/5/2023) mengatakan bahwa badan-badannya melacak aktivitas mata-mata Barat. Ini dilakukan setelah Badan Intelijen Pusat AS (CIA) mempublikasikan sebuah video yang mendorong warga Rusia untuk melakukan kontak melalui saluran internet yang aman.
Video pendek dalam bahasa Rusia itu disertai dengan teks yang mengatakan bahwa CIA ingin mendengar dari para perwira militer, spesialis intelijen, diplomat, ilmuwan, dan orang-orang yang memiliki informasi tentang ekonomi dan kepemimpinan Rusia.
Baca Juga: Eks Orang Kedubes Amerika Jalankan Misi Mata-Mata di Rusia, Kini Nasibnya...
"Hubungi kami. Mungkin orang-orang di sekitar Anda tidak ingin mendengar kebenaran. Kami ingin," demikian bunyi teks tersebut.
Diterbitkan hampir 15 bulan setelah perang Moskow dengan Ukraina, video itu mengajak warga Rusia untuk mengambil risiko besar.
Presiden Vladimir Putin telah memperingatkan rekan-rekan senegaranya untuk waspada terhadap pengkhianat, dan parlemen bulan lalu memutuskan untuk meningkatkan hukuman untuk pengkhianatan negara dari 20 tahun menjadi seumur hidup.
Dalam video tersebut, yang dipublikasikan di saluran YouTube resmi CIA dan aplikasi perpesanan Telegram, yang populer di Rusia, sebuah suara laki-laki merefleksikan makna kepahlawanan dan daya tahan ketika individu-individu yang sendirian terlihat menimbang-nimbang keputusan mereka: seorang pria berjalan dengan susah payah di atas salju, seorang wanita menatap melalui jendela.
"Kita mudah terpengaruh oleh kebohongan. Tapi kita tahu apa realitas kita. Realitas yang kita jalani. Dan realitas yang kita bicarakan dalam bisikan," kata suara itu.
Pada akhirnya, seorang pria dan seorang wanita ditampilkan dalam adegan terpisah dengan jari-jari mereka melayang di atas layar ponsel dengan tautan bertuliskan "Hubungi CIA".
"Ini adalah Rusia saya. Ini akan selalu menjadi Rusia saya. Saya akan bertahan. Keluarga saya akan bertahan. Kami akan hidup bermartabat karena tindakan saya," pungkas sang narator.
"Saya yakin bahwa layanan khusus kami memantau ruang ini dengan cara yang diperlukan," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, ketika ditanya tentang video tersebut.
"Kita semua tahu betul bahwa CIA dan badan intelijen Barat lainnya tidak mengurangi aktivitas mereka di wilayah negara kita," tambah Peskov.
Beberapa orang Rusia bereaksi secara skeptis terhadap video tersebut di media sosial, dengan mengatakan bahwa video itu tampak seperti "provokasi" oleh dinas keamanan FSB Rusia.
Teks yang menyertai video itu mengatakan bahwa kontak dapat dilakukan dengan aman melalui Tor, sebuah sistem untuk komunikasi online anonim. Teks tersebut mengarahkan pemirsa ke video lain untuk mendapatkan petunjuk tentang cara menggunakan Tor.
"CIA ingin mengetahui kebenaran tentang #Rusia, dan kami mencari orang-orang yang dapat dipercaya yang tahu dan dapat memberi tahu kami kebenaran ini," kata pesan itu.
"Informasi Anda mungkin lebih berharga daripada yang Anda pikirkan," tukasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement