TPMA Optimis Kinerja Bakal Tumbuh Double Digit

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk mengalokasikan dividen sebesar US$10,69 juta. Dana tersebut sebesar 76% laba bersih yang diperolehan perseroan pada tahun 2022. 

"Kami akan membagikan dividen, besarannya senilai Rp60 per saham, kata Direktur TPMA, Rudy Sutiono dalam Paparan Publik yang digelar pasca RUPST, di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Setelah pembagian dividen, perseroan menyisihkan sebagian lagi laba bersih atau sebesar USD 50,000 sebagai cadangan Sebagaimana disyaratkan pada Pasal 70 UUPT dan sesuai Pasal 30 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan. 

"Sementara sisa Laba bersih Perseroan sebesar USD 3.243.019 ditetapkan sebagai Laba ditahan yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan," tambahnya. 

Baca Juga: Dua Solusi Dihadirkan, Multipolar Technology Siap Bantu Dongkrak Kinerja Perusahaan di Indonesia

Optimis Kinerja Tumbuh Double Digit

Dalam kesempatan ini, Rudy menuturkan bila perseroan optimis dengan strategi dan ekspansi yang akan dilakukan perseroan pada tahun ini, akan membuahkan hasil pada pertumbuhan kinerja TPMA pada 2023. 

"Kami optimis kinerja tahun ini akan tumbuh double digit. Jadi, kami perkirakan net profit akan tumbuh sekitar 20% hingga 30% pada tahun 2023," tegasnya. 

Pasalnya, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$41 Juta. Dana tersebut akan bersumber dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan.

Ronny menuturkan, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pembelian aset atau kapal batu guna mendukung operasional dan menunjang bisnis perseroan pada tahun ini. 

"Kami perkirakan tahun ini bisnis batubara dan nikel masih akan bagus, sehingga hal itu akan berdampak positif pada bisnis kami. Untuk mendukung itu, kami akan membeli 5 set kapal tub boat dan 20 set kapal tongkang untuk anak usaha," tutupnya.