Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Terpengaruh Harga Batu Bara, Laba Trans Power Marine Melonjak 37%

Tak Terpengaruh Harga Batu Bara, Laba Trans Power Marine Melonjak 37% Kredit Foto: TPMA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah fluktuasi harga batu bara dunia, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) terus melaju dan meningkatkan performanya agar dapat bersaing secara sehat dalam industri pengangkutan barang curah, khususnya batu bara. 

Corporate secretary TPMA, Rudy Sutiono, mengungkapkan bila bisnis TPMA tidaklah terlalu terpengaruh oleh harga batubara, melainkan volume pengangkutannya, karena sebagian besar adalah batu bara. Selain batu bara, jenis angkutan wood chip, nikel dan clinker merupakan barang curah yang sering diangkut.

Baca Juga: Kapal PIS Mahakam Angkut Methanol Perdana dari Bontang ke Gresik

Penjualan TPMA 9 bulan sampai dengan 30 September 2023 sebesar USD 48,03 juta naik 5% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebesar USD 45,62 juta yang terutama karena kenaikan volume pengangkutan dan rata-rata tarif pengangkutan. 

“Kenaikan penjualan telah mendorong kenaikan laba bersih dari USD 9,59 juta menjadi  USD 13,15 juta atau sebesar 37% dan ratio EBITDA to Revenue mencapai 50%. Current ratio sebesar lebih dari 200% mencerminkan kondisi keuangan Perusahaan yang sangat sehat” ujar Rudy, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (30/10/2023). 

Baca Juga: Gandeng Pemain Energi Dunia, Dua Armada Kapal Besar Sukses Didatangkan PIS

Strategi Perusahaan untuk terus menjaga hubungan dan memberikan service terbaik kepada para customer menjadi tolak ukur keberhasilan Perusahaan.

Kedepannya Perusahaan yakin dapat terus meningkatkan performance nya seiring dengan rencana penambahan armada. 3 (tiga) sets tug and barge yang dipesan tahun lalu diharapkan akan selesai awal tahun 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: