Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Asia

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Asia Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan internasional menuju Jakarta guna mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional yang turut diselaraskan dengan akselerasi kinerja secara berkelanjutan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, melalui peningkatan frekuensi tersebut, pihaknya mulai menambah kapasitas layanan penerbangan pada sejumlah rute penerbangan internasional tujuan Jakarta, yaitu Bangkok - Jakarta pp menjadi 7 kali, dari sebelumnya 4 kali per minggu. 

Baca Juga: Gelar Travel Fair 2023, Garuda Indonesia Jual Tiket Promo Hingga 80%

Kemudian rute  Incheon - Jakarta pp menjadi 3 kali, dari sebelumnya 2 kali per minggu, dan Hong Kong - Jakarta pp menjadi 6 kali, dari sebelumnya 5 kali per minggu.

"Selain itu, peningkatan frekuensi penerbangan juga akan turut dikontribusikan oleh pengoperasian Shanghai - Jakarta pp sebagai rute penerbangan baru Garuda Indonesia, yang akan dilayani sebanyak 2 kali per minggu mulai 17 Mei 2023 nanti," ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (18/5/2023). 

Irfan mengatakan peningkatan frekuensi tersebut merupakan langkah Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam menjawab momentum pertumbuhan industri perjalanan dunia, dengan mempertimbangkan outlook performa rute penerbangan dan pertumbuhan demand penumpang di tahun 2023 yang menunjukkan tren positif. 

"Penambahan frekuensi ini selain merupakan langkah adaptif kami dalam menyesuaikan operasional penerbangan kami dengan demand masyarakat namun juga merupakan upaya kami untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata nasional dengan menjembatani wisatawan mancanegara untuk menuju berbagai destinasi prioritas melalui kehadiran layanan transportasi udara langsung antarnegara yang aman dan nyaman," ujarnya. 

Lanjutnya, melalui peningkatan frekuensi penerbangan di berbagai rute internasional tersebut, serta optimalisasi frekuensi penerbangan yang terus dilakukan di sejumlah rute domestik, maka Garuda Indonesia akan mengoperasikan sedikitnya 28 ribu penerbangan pada Juni 2023 mendatang. 

Angka tersebut turut merepresentasikan optimisme atas akselerasi kinerja operasional Garuda Indonesia, setelah Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah penerbangan sebesar 87,75 persen—dari 7.215 penerbangan pada Kuartal I 2022 menjadi 13.546 penerbangan pada Kuartal I 2023.

"Dengan dilayaninya penerbangan langsung internasional dari dan menuju Jakarta sebagai salah satu pintu masuk utama menuju Indonesia kami harapkan dapat mengoptimalkan peran kami untuk menjembatani wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan nasional yang terhubung langsung dengan layanan penerbangan Garuda Indonesia," ucapnya. 

Baca Juga: Mental Pemenang Erick Thohir Terbukti Bawa Garuda Muda Jadi Juara

Lebih lanjut, meningkatnya frekuensi penerbangan ini turut menjadi proyeksi optimisme terhadap outlook kinerja Garuda Indonesia ke depannya, yang akan terus diakselerasikan melalui penyelarasan basis kapasitas alat produksi dengan demand pasar, baik penumpang maupun kargo, di tengah kembali terbukanya akses ke berbagai negara. 

"Dengan demikian, selain memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, peningkatan frekuensi penerbangan ini diharapkan akan turut pula mendukung pengembangan serta daya saing produk daerah, UMKM, dan komoditas ekspor unggulan nasional kita," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: