Anies Baswedan Minta Para Pendukung Tak Sibuk Menanggapi Balik Hoax Tentang Dirinya: Sampaikan Saja Fakta, Itu Lebih Kuat!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan meminta para relawan, simpatisan, dan pendukung untuk bersikap bijak dalam menyikapi hal-hal miring yang tak benar tentang dirinya.

Ia meminta agar para pendukungnya tak sibuk menanggapi hoax dengan membuat pernyataan-pernyataan tandingan.

“Saya sering sampaikan pernyataan pemutarbalikan fakta itu jangan ditanggapi dengan pernyataan lagi,” ujar Anies dalam acara “Silaturahmi Dialog dan Diskusi: Anies Mendengar Mas Topan (Masyarakat-Tokoh Penggerak Perubahan)” pada Senin (15/5/23).

Alih-alih menanggapi pihak-pihak yang melemparkan pemutar balikan fakta tersebut, Anies meminta kiranya para pendukung membeberkan saja fakta rekam jejak dirinya selama bertugas dalam satu jabatan.

Menurutnya, hal itu jauh lebih kuat dibandingkan sibuk menanggapi balik dengan melontarkan pernyataan-pernyataan tandingan.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

“Tapi diberikan fakta kenyataan karena itu akan jauh lebih powerfull di dalam mengembalikan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut pun mengingatkan usaha tersebut perlu waktu dan tenaga yang tak sedikit sehingga ia ingatkan agar para pendukungnya bersabar.

Terlebih, lanjut Anies, apa yang diperjuangan olehnya, tim, dan para pendukungnya adalah jalan mendaki mengingat potitioning sebagai oposisi. Tapi nilai perjuangan itu menurutnya harus diambil sebagai bentuk ikhtiar menjadikan Indonesia lebih baik.

“Tapi usaha ini perlu waktu dan energi yang tidak sedikit,” tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

“Saya pernah sampaikan juga kalau perjalanan mendaki itu jauh lebih menantang daripada jalan menurun dan landai, tapi menurun dan landai tidak mengantarkan kita ke mana-mana, kalau pilih jalan mendaki akan mengantarkan kita ke puncak. Republik dan bangsa ini harus memilih jalan mendaki untuk mencapai puncak-puncak baru,” jelasnya.