KB Bukopin Gandeng Paywatch, Luncurkan Layanan Gaji di Muka Sebelum Tanggal Penggajian

Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Robby Mondong menyatakan layanan EWA ini berpotensi meningkatkan taraf kehidupan karyawan di semua industri. 

“Kami sangat yakin bahwa layanan Earned Wage Access (EWA) Paywatch berpotensi meningkatkan taraf kehidupan dan kenyamanan karyawan di semua industri di Indonesia.” 

Baca Juga: Berkomitmen Bawa Indonesia Jaya, KB Bukopin: Mulai Ekosistem EV, Pertanian, hingga Digital Platform

Sementara itu, CEO Paywatch, Kim Hwi-Joon menyatakan Indonesia termasuk negara dengan berpenduduk generasi Milennial dan Gen-Z sebesar 53%. 

“Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara paling populer di dunia, dengan 53% penduduknya merupakan generasi MZ (lahir antara tahun 1981 dan 2012). 

Hwi-Joon menambahkan, adanya Paywaych dapat membantu bisnis di Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola sambil mendukung komunitas lokal di sekitarnya. 

“Rencana kami adalah memperkenalkan layanan Paywatch yang user-friendly di Indonesia, Paywatch dapat membantu bisnis Indonesia dalam memenuhi komitmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) mereka sambil mendukung komunitas lokal mereka." 

Paywatch menyediakan solusi Earned Wage Access (EWA) telah memberi manfaat kepada lebih dari 200.000 karyawan secara global, meningkatkan tingkat retensi untuk bisnis hingga 75% dan menghemat lebih dari Rp6 miliar dalam biaya penyelesaian tahunan untuk Usaha Kecil-Menengah (UKM). 

Baca Juga: APBN Ternyata Dimakan Jalanan Sumatera, Sri Mulyani: Totalnya Hingga Rp71,5 Triliun

Kemitraan ini menandakan komitmen KB Bukopin mendorong inovasi dan kesuksesan finansial nasabahnya. KB Bukopin dan Paywatch membentuk masa depan bagi lanskap keuangan Indonesia, memastikan kesejahteraan tenaga kerjanya dan mendorong ekonomi lebih kuat untuk semua.