Masih Enggak Akui Prestasi Level Dunia Milik Anies, PDIP Disorot Habis: Otaknya Dipake Gak Sih
Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyorot tajam kritikan pedas yang dilontarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah akan kinerja dari Anies Baswedan.
Politikus senior tersebut diketahui menyebut bahwa kinerja dari mantan menteri pendidikan tersebut selama mengurus ibu kota tak terlihat, kemacetan total masih ada di DKI Jakarta.
Geisz heran dengan pernyataan tersebut, menurutnya hal ini tidaklah benar. Tak hanya itu, Geisz mempertanyakan darimana kader partai wong cilik tersebut mendapatkan data akan ucapannya tersebut.
"Gue heran mrk sblm bicara otaknya dipake ga sih. Sudah jelas dgn paramater yg dibuat oleh lembaga dunia bukan oleh lembaga survey bodong tergantung siapa yg bayar," cuitnya dalam Twitter @GeiszChalifah, Rabu (24/05/2023).
Geisz mengatakan bahwa dunia telah mengakui keberhasilan mengatasi kemacetan milik Anies. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah penghargaan, khususnya terkait dengan integrasi transportasi publik, yang didapatkan oleh DKI Jakarta.
Hal itu adalah tanda bahwa mantan pejabat negara ini adalah sosok yang telah berhasil mengurus kemacetan di DKI Jakarta.
Selain itu, Anies selama menjabat sebagai gubernur juga bahkan membuat ibu kota keluar dari jajaran sepuluh kota tersebut di dunia.
"Jakarta berhasil keluar dari daftar 10 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index," pungkas Geisz.
Diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah memberikan kritikan akan kinerja dari Anies Baswedan. Dirinya mengingatkan bagaimana ibu kota tetap macet di bawah komandonya Anies.
"Lubang sendiri yang ditutup, dia tembak orang lain. Legacy Presiden Jokowi itu tidak ditutup-tutupi. Rakyat sudah menikmati (capaian Jokowi). Legacy-nya Anies tetap saja, Jakarta macet total," ujar Said saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/05/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement