Cara Membangun Diferensiasi dalam Bisnis Kuliner, Ini 5 Pendekatan yang Harus Kamu Lakukan!

Jadilah berbeda, atau brand kita tidak akan bisa bertahan lebih lama. Memiliki bisnis kuliner harus punya differensiasi yang harus dieksekusi dengan baik. Karena kalau tidak malah berdampak buruk kepada bisnis kita. Ini karena differensiasi yang biasa saja, bisa ditiru pebisnis lain atau bahkan lebih baik dari bisnis kita.

Karena itu, kita perlu differensiasi yang kuat, punya daya saing dan tak mudah ditiru kompetitor. Berikut 5 pendekatan membangun differensiasi yang dikutip dari YouTube Foodizz Channel di Jakarta, Kamis (25/5/23)!

1. Kedekatan dengan pelanggan

Pendekatan dengan membangun kedekatan dengan pelanggan adalah hal yang sulit ditiru kompetitor. Karena hal ini tergantung pada owner dan pola perusahaan dalam mentraining karyawan.

2. Disiplin terhadap biaya

Disiplin terhadap biaya dapat memberikan harga terbaik atau termurah dengan value yang sesuai atau bahkan lebih tinggi di kelasnya. Ini dapat memperkuat konsumen untuk memilih brand kamu tetapi juga menuntut perusahaan untuk bisa efisiensi biaya dengan tetap menjaga margin profit di angka yang menguntungkan.

3. Membangun pendekatan spiritual

Membangun pendekatan spiritual akan mendatangkan pengikut penganut agama tertentu. Karena orang bukan lagi membayar dengan harga, tetapi akan lebih dari itu. Pendekatan spiritual ini dapat terlihat dari kegiatam CSR perusahaan atau program yang dilakukan, misalnya 'gratis bagi yang berpuasa di hari Senin'.

4. Pendekatan teknologi dan inovasi

Pendekatan teknologi dan inovasi digunakan untuk mengedepankan kekuatan teknologi dalam differensiasi. Misalnya dalam bisnis kuliner kamu menggunakan aplikasi CRM untuk membuat pelanggan repeat buying lewat database.

5. Kekuatan internal

Kekuatan internal yang kuat mulai dari SOP hingga standarisasi perusahaan dapat menjadikan McDonald's global brand yang sulit disaingi. Itulah mengapa pentingnya membuat sistem yang kuat dari dalam.