Kiprah OK OCE Masih Jadi Buah Bibir di Masyarakat

Founder OK OCE yang juga Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, terkejut saat kegiatan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur bahwa banyak yang memberikan simbol tangan OK OCE.

Dalam acara talkshow #DemiIndonesia, Founder OK OCE itu mengatakan bahwa delapan tahun sudah berlalu, OK OCE masih menjadi buah bibir masyarakat hingga saat ini.

Baca Juga: OK OCE: Peningkatan Produktivitas UMKM sebagai Wujud Kebangkitan Ekonomi

"OK OCE ini saya lakukan 8 tahun yang lalu sebagai sebuah gerakan One Kecamatan One Center For Enterpreneurship. Di setiap desa wisata memiliki kewirausahaan yang menjadi ujung tombak, di Sumenep ada desa wisata, di Mojokerto kita lihat bagaimana sentra-sentra Ekonomi Kreatif dan desa-desa wisata itu berkembang," ujar Sandiaga Uno, Senin (29/5/2023), dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sandiaga, OK OCE memberikan gerakan relevansi kepada masyarakat. OK OCE merupakan gerakan sosial menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan.

Sementara itu, Ketua Umum OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan, gerakan sosial OK OCE makin meluas karena bukan hanya ada di Jakarta, melainkan di seluruh wilayah Indonesia.

"OK OCE bergerak fokus dalam menciptakan lapangan kerja sehingga kami juga bermitra dengan Pemerintahan seperti Bangka Belitung misalnya, kemudian Universitas, hingga SMK," kata Iim Rusyamsi.

Ia optimis dengan makin menggaungkan gerakan sosial tersebut, generasi muda Indonesia makin banyak yang terjun langsung menjadi wirausaha dan mendorong perekonomian negara. "OK OCE diharapakan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja serta mendorong penciptaan SDM unggul dengan mindset wirausaha," pungkasnya.