Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandingkan Harga Tiket Bola dengan Konser, Erick Thohir: Sumbangsih ke Olahraga Selalu Dianggap Mahal

Bandingkan Harga Tiket Bola dengan Konser, Erick Thohir: Sumbangsih ke Olahraga Selalu Dianggap Mahal Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis harga tiket pertandingan FIFA Match Day yang akan menyuguhkan laga Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, 19 Juni 2023 mendatang.

Adapun, tiket pertandingan tersebut dipatok dengan harga Rp600.000 untuk kategori tiga. Sementara tiket termahal dikenakan harga sebesar Rp4,25 juta untuk VIP Timur dan VIP Barat.

Baca Juga: Catat! PSSI Rilis Harga Tiket Pertandingan Timnas Garuda Vs Argentina

Penjualan tiket pun hanya dipasarkan sebanyak 60 ribu lembar. Jumlah tersebut tak menyentuh angka 100 persen kapasitas Stadion Utama GBK yang memiliki 77 ribu kursi.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap penetapan harga tersebut diambil melalui serangkaian riset yang diklaim bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dia pun meminta untuk tidak membandingkan event olahraga dengan entertainment.

"Kita melakukan research untuk harga tiket agar terjangkau masyarkat. Tapi saya juga ingin mengetuk, jangan selalu ketika membawa event olahraga besar, selalu kalah saing dengan entertainment," kata Erick dalam konferensi persnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Pasalnya, kata Erick, event entertainment murni hanya membawa prinsip hiburan. Berbeda dengan event olahraga, yang dinilainya membawa prinsip nasionalisme.

Oleh karena itu, Erick menyebut mestinya nilai yang ditawarkan dalam event olahraga di atas event-event entertainment. Kendati demikian, dia mengakui tak jarang event entertainment memiliki harga yang lebih mahal.

"Jadi mestinya secara value, harusnya lebih mahal. Coba lihat laga olahraga di dunia, tiket Piala Dunia lebih mahal dari konser apa pun. Tapi kita tentu bertahap, makanya saya mendorong salah satunya di LIB dan Timnas, bagiamana kita bisa mempersiapkan kepanitiaan yang baik, supaya kualitasnya naik," katanya.

"Jadi ada apresiasi dari kedua belah pihak, kita sebagai penyelenggara bisa memberikan operasional terbaik, tapi dari masyarakat bisa meninggikan status sosialnya, jangan kalau entertainment seakan-akan jadi semuanya murah," tambahnya.

Baca Juga: Tidak Masalah Soal Biaya, Coach Justin Apresiasi Perjuangan Erick Thohir Datangkan Argentina ke Indonesia

Erick menegaskan sumbangsih olahraga dinilai lebih mahal daripada event entertainment. Dia pun mendorong untuk sama-sama membangun moral di bidang olahraga.

"Tetapi begitu ada sumbangsih ke olahraga kita, itu selalu dianggap mahal. Jadi ini saya membangun dorongan moral bahwa kita harus bersama-sama dalam membangun olahraga, tidak bisa PSSI berdiri sendiri," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: