Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panas! Sebut Bakal Ada 'Chaos' Akibat Perubahan Sistem Pemilu, SBY Kena Sentil Anas Urbaningrum: Tak Elok Bikin Kegaduhan!

Panas! Sebut Bakal Ada 'Chaos' Akibat Perubahan Sistem Pemilu, SBY Kena Sentil Anas Urbaningrum: Tak Elok Bikin Kegaduhan! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga terpidana kasus Korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum angkat suara soal Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang khawatir bahkan menyebut bakal ada chaos soal pergantian sistem pemilu oleh MK.

Anas melakukan kilas balik perubahan sistem pemilu di era SBY yang menurutnya tak terjadi “Chaos” layaknya yang ditakutkan SBY saat ini.

“Perubahan sistem untuk pemilu tahun 2009 terjadi pasca putusan MK 23 Desember 2008. Pemungutan suaranya terjadi pada 9 April 2009,” cuit Anas di akun twitter pribadinya, dikutip Senin (29/5/23).

“Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada “chaos” politik,” tambahnya.

Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Sistem Pemilu Dikabarkan Bakal Diubah MK, SBY Beri Kabar Kurang Enak: 'Bisa Chaos!'

Karenanya, Anas meminta agar SBY tidak mudah mengeluarkan narasi ketakutan layaknya “Chaos”.

Menurutnya, SBY cukup mengutarakan ketidaksetujuannya dibandingkan menunjukkan narasi kegaduhan karena menurutnya itu tidak elok.

“Jadi lebih baik Pak @SBYudhoyono tidak bicara “chaos” terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan,” jelasnya.

“Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yg biasa saja,” tambahnya.

Baca Juga: Geger! Omongan Amien Rais Sungguh Mengejutkan: Masa Depan Presiden Jokowi Sungguh Suram!

Sebelumnya, SBY mengungkapkan Mahkamah Konstitusi (MK) harus membeberkan hal darurat dan mendesak apa yang membuat sistem pemilu harus diganti padahal proses pemilu sudah berjalan.

Menurut SBY, hal ini berisiko menyebabkan apa yang ia sebut sebagai “Chaos” politik.

"Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik,” ujar SBY di akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: