Semua Mohon Siap-siap! Sistem Pemilu Dikabarkan Bakal Diubah MK, SBY Beri Kabar Kurang Enak: 'Bisa Chaos!'
Kabar sistem pemilu diubah Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sistem Proporsional Tertutup membuat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung untuk angkat suara.
SBY blak-blakan mempertanyakan alasan MK akan mengubah sistem pemilu yang mana proses pemilu sendiri sudah berjalan. Menurut SBY, hal tersebut bisa dilakukan apabila ada kegentingan dan kedaruratan, ia pun menanyakan ke MK apakah hal tersebut saat ini terjadi.
“Apakah ada kegentingan & kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai?” demikian cuit SBY dalam akun twitter pribadinya, dikutip Senin (29/5/23).
SBY blak-blakan menyebut penggantian sistem pemilu saat proses pemilu sendiri sudah berjalan akan berpotensi menimbulkan chaos politik.
“Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan “chaos” politik,” tambahnya.
Ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut juga mempertanyakan apakah sistem terbuka bertentangan dengan konstitusi.
Menurut SBY, jika MK tidak punya argumen yang kuat untuk mempertahankan perubahan itu, maka masyarakat akan sulit menerima.
“Pertanyaan kedua kepada MK, benarkah UU Sistem Pemilu Terbuka bertentangan dengan konstitusi? Sesuai konstitusi, domain & wewenang MK adalah menilai apakah sebuah UU bertentangan dengan konstitusi, & bukan menetapkan UU mana yg paling tepat ~ Sistem Pemilu Tertutup atau Terbuka?” jelasnya.
“Kalau MK tidak memiliki argumentasi kuat bahwa Sistem Pemilu Terbuka bertentangan dengan konstitusi sehingga diganti menjadi Tertutup, mayoritas rakyat akan sulit menerimanya. Ingat, semua lembaga negara termasuk Presiden, DPR & MK harus sama-sama akuntabel di hadapan rakyat,” tambahnya.
1. Menarik yg disampaikan Prof Denny Indrayana melalui twitnya ttg informasi bakal ditetapkannya Sistem Proporsional Tertutup oleh MK dlm Pemilu 2024. Juga menarik, mengait PK Moeldoko di MA yg digambarkan Partai Demokrat sangat mungkin diambil alih Moeldoko *SBY* https://t.co/XJF7dqTl8Q
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) May 28, 2023
Sebelumnya, Denny Indrayana, mengaku memperoleh informasi mengenai putusan MK soal sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup.
"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja. Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting," ucap Denny Indrayana di akun twitternya, dikutip Senin (29/5/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement