Batalkan Peluncuran Bursa Kripto Nasional, Rusia Ingin Bikin Aturan bagi Platform Kripto

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Rusia tidak lagi berencana untuk meluncurkan bursa mata uang kripto nasional yang diatur, melainkan ingin mengatur beberapa platform perdagangan kripto.

Dilansir dari laman Cointelegraph pada Selasa (30/5/2023), setelah memperkenalkan rencana untuk membuat bursa kripto nasional pada November 2022, anggota parlemen Rusia telah mengabaikan ide tersebut, menurut anggota Duma Negara (Kekaisaran Rusia), Anatoly Aksakov.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pemerintah setempat sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan bursa kripto terpadu sebagai bagian dari Moscow Exchange.

Baca Juga: RUU Penyelamat Gagal Bayar Utang AS Hilangkan 30% Pajak Penambangan Kripto

Alih-alih menyiapkan bursa kripto terpadu, kini Rusia ingin menetapkan aturan untuk membuat dan mengelola platform tersebut, kata Aksakov, berdasarkan laporan kantor berita lokal Izvestia pada 29 Mei. Kementerian Keuangan Rusia dilaporkan termasuk di antara pihak berwenang yang tidak mendukung rencana bursa kripto nasional.

Aksakov, yang memimpin komite pasar keuangan Duma, menyebut bahwa bursa kripto akan memungkinkan bisnis Rusia untuk memproses transaksi lintas batas. Bursa kripto juga akan memungkinkan perusahaan lokal untuk menghindari sanksi, yang kemungkinan akan memicu pembatasan terhadap platform semacam itu.

Menanggapi pembatasan tersebut, Rusia akan terus membuat platform dan organisasi kripto baru, ujar Aksakov, menambahkan bahwa hal utama adalah mengatur prosesnya

Bank sentral Rusia kemungkinan akan menjadi otoritas pengatur utama yang mengawasi bursa kripto, menurut saran Aksakov. Kerangka peraturan terkait akan menjadi bagian dari rancangan undang-undang (RUU) tentang rezim hukum eksperimental, katanya.

Menurut Wakil Gubernur Bank Rusia, Alexey Guznov, masih terlalu dini untuk membicarakan bursa mata uang kripto di Rusia dalam arti kata klasik. Kemungkinan besar, platform semacam itu lebih suka bertindak sebagai organisasi yang mengoordinasikan interaksi antara eksportir dan importir dalam memfasilitasi transaksi lintas batas. Organisasi tersebut, misalnya, akan membantu perusahaan Rusia membayar impor paralel.

Perusahaa-perusahaan kripto besar di Rusia dilaporkan menentang gagasan untuk menciptakan bursa kripto nasional, tetapi lebih memilih untuk membentuk kerangka peraturan untuk organisasi semacam itu.

Mekanisme regulasi baru akan membantu meminimalkan risiko sanksi dan serangan siber infrastruktur, serta menghilangkan masalah yang terkait dengan posisi pasar yang dominan, menurut Compliance Executive BitRiver, Oleg Ogienko. Ia menyarankan agar bursa kripto harus membatasi investor yang tidak memenuhi syarat di platform mereka, setidaknya pada tahap awal.