Naik 49,27%, Pertamina Geothermal Cetak Laba Hingga Rp702,61 Miliar pada Q1 2023!

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berhasil meningkatkan perolehan labanya hingga 49,27% pada kuartal I tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa perusahaan milik negara itu meraup keuntungan sebesar US$46,93 juta atau setara dengan Rp702,61 miliar (asumsi kurs Rp14.969 per dolar AS). 

Meroketnya perolehan laba Pertamina Geothermal tidak dapat dilepaskan dari melompatnya angka pendapatan. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui bahwa pada triwulan pertama tahun 2023, perusahaan tersebut sudah mengantongi US$102,61 juta alias naik 18,96% dari triwulan pertama tahun 2022.

Baca Juga: Laba Meroket 112,9%, Marein Reinsurance Setuju Bagikan Dividen Senilai Rp7,7 Miliar

Secara garis besar, pendapatan usaha Pertamina Geothermal berasal dari operasi sendiri dengan pihak berelasi dan production allowances dari pihak ketiga. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, segmen operasi sendiri menyumbang US$96,43 juta, sedangkan segmen production allowances berkontribusi US$6,18 juta.

Sementara itu, sejalan dengan laba dan pendapatan, beban pokok pendapatan dan biaya langsung lain yang dikeluarkan Pertamina Geothermal juga ikut menanjak. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, perusahaan tersebut telah menggelontorkan US$41,13 juta. Nominal itu menunjukkan adanya kenaikan tipis sebesar 2,99%.

Baca Juga: Kuartal I 2023, Laba Bersih Maybank Indonesia Melesat 45,7% jadi Rp566 miliar

Sebagai informasi tambahan, Pertamina Geothermal dilaporkan mempunyai aset senilai US$2,85 miliar atau setara dengan Rp42,72 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut masing-masing mencatatkan angka sebesar US$971,87 juta dan US$1,88 miliar.