Bukan Karena Bakal Dijegal Lawan, Anies Baswedan Harusnya Takut Ditinggal Partai Pendukung Jelang Pilpres 2024
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Karena posisinya yang rentan inilah, nama Anies Baswedan itu bukan jadi sebuah ikatan kuat untuk menyatukan 3 partai pengusungnya karena ketiga partai pengusung Anies ini punya agenda pribadi masing-masing.
Nasdem punya ambisi untuk menjadi king maker dalam agenda politik mereka ke depan
Demokrat punya ambisi untuk menjadikan Agus Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden
“Dan PKS napasnya lagi ngap-ngapan karena selama hampir 10 tahun mereka ada di luar kekuasaan sehingga finansial mereka pun kurang lancar,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement
