Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Momen Elon Musk Cerita Punya Banyak Penyesalan Dalam Hidupnya: Saya Benci Memecat Orang

Momen Elon Musk Cerita Punya Banyak Penyesalan Dalam Hidupnya: Saya Benci Memecat Orang Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk menceritakan pengalamannya kehilangan peluang terbesar yang terlewatkan. Ia juga menyuarakan keinginannya untuk bertemu dengan dua investor legendaris, dan meramalkan beberapa langkahnya baru-baru ini dalam profil San Francisco Business Times pada tahun 2008 yang diterbitkan ulang oleh surat kabar minggu ini.

CEO Tesla, SpaceX, dan Twitter itu rupanya dapat berinvestasi di SunPower dengan penilaian USD15 juta (Rp222 triliun) tetapi tidak melakukannya, katanya.

Melansir Business Insider di Jakarta, Selasa (6/6/23) valuasi perusahaan energi surya tersebut telah tumbuh lebih dari 120 kali lipat menjadi kapitalisasi pasar USD1,9 miliar (Rp28,1 triliun). Namun, harga sahamnya pada dasarnya datar selama 15 tahun terakhir, yang berarti Musk tidak melewatkan banyak hal.

Baca Juga: Elon Musk Bikin Gempar! Tim Eksekutif Twitter Berisi Orang-Orang Hebat, Ini Sosok yang Baru Gabung!

Pelopor kendaraan listrik dan transportasi luar angkasa ini juga mengungkapkan orang yang paling ingin ditemuinya saat itu: Warren Buffett dan Charlie Munger. CEO Berkshire Hathaway dan mitra bisnisnya baru-baru ini memuji Musk karena bermimpi besar dan mengatasi tantangan yang mustahil, dan Musk berterima kasih atas kata-kata baik mereka.

Miliarder teknologi itu pun membuat beberapa komentar penting lainnya.

"Saya benci memecat orang," katanya. Namun, pernyataan ini mengejutkan mengingat dia mengakuisisi Twitter tahun lalu dan langsung memotong ribuan pekerjaan.

Musk mengatakan pelajaran terpenting yang dia pelajari adalah dia harus memecat orang lebih cepat, dan dia mewawancarai semua orang di SpaceX untuk memastikan dia tidak ingin memecat mereka nanti. Dia masih sangat terlibat dalam keputusan personel hari ini, dia baru-baru ini memberi tahu staf Tesla bahwa dia harus secara pribadi menyetujui semua perekrutan Tesla, termasuk kontraktor.

Dia juga mengatakan pada tahun 2008 bahwa pindah ke Los Angeles adalah keputusan bisnis terberat yang dia buat saat itu. Itu mungkin membuatnya lebih mudah untuk bermigrasi ke Texas pada tahun 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: