Fuso, Daihatsu, dan Isuzu berkomitmen meningkatkan ekspor kendaraan bermotor yang dihasilkan pabrik mereka di Indonesia lewat penambahan volume produksi ataupun negara tujuan ekspor.
Komitmen dari tiga pabrikan otomotif asal Jepang itu didapat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat berkunjung ke “Negeri Sakura”. “Dalam pertemuan dengan para principal industri otomotif di Jepang, kami mendorong peningkatan ekspor dari Fuso, Daihatsu, dan Isuzu,” kata Agus di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Lawatan ke Tokyo, Menperin Ungkap Pabrik Truk Isuzu Bakal Pindah ke Indonesia
Dirinya meminta pabrik Fuso di Indonesia untuk dapat menjajaki pasar ekspor, terutama ke negara-negara Asia Tenggara serta Australia. Fuso saat ini tercatat berhasil menjual 1,2 juta kendaraan komersial ke Asia Tenggara dan 303.741 unit ke Australia.
“Dengan memperhatikan letak geografis Indonesia, kami memandang bahwa ekspor Fuso ke Australia akan lebih menguntungkan bila dilakukan dari Indonesia dibandingkan dengan dari Jepang,” jelas dia.
Sementara itu Daihatsu Motor melalui PT Astra Daihatsu Motor telah mengekspor ke 77 negara dengan total volume 160.000 unit sepanjang 2022. Di Indonesia, Daihatsu juga menambah investasi Rp2,9 triliun untuk pembangunan pabrik baru dalam rangka meningkatkan produktivitasnya.
“Kami juga mendorong Daihatsu untuk ambil bagian dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi. Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi Daihatsu,” tegasnya.
Sementara itu, pada pertemuan dengan Isuzu Motors Ltd., Menperin mengapresiasi kinerja perusahaan tersebut yang telah mampu mengekspor kendaraan niaga Traga produksi Indonesia ke negara-negara lain, seperti Filipina, Laos, Myanmar, juga Timur Tengah.
Dengan utilisasi pabrik mencapai 85%, produksi Isuzu Indonesia pada 2022 mencapai 44.694 unit, atau 15% dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Mulai tahun 2024, Isuzu juga akan memproduksi UD Trucks di Karawang yang merupakan pemindahan basis produksi dari Thailand. Agus mengharapkan agar peningkatan kapasitas produksi Isuzu Indonesia dapat dioptimalkan untuk memperluas pasar ekspor, termasuk ke negara-negara di Afrika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement