Anies Baswedan Jadi Presiden, Program Kebanggaan Jokowi Auto Diberangus? Jawaban Tim Koalisi Sungguh Mengejutkan!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said angkat suara soal anggapan yang menyebut jika Bacapres mereka yakni Anies Baswedan jadi presiden, maka seluruh program Presiden Jokowi akan diberangus, dihilangkan, atau tak dilanjutkan.

Menurutnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang pikirannya diisi oleh semangat kemerdekaan dari para pendiri bangsa yang menekankan semangat untuk membangun bangsa.

“Seluruh pikiran-pikiran (Anies) ini diwarnai dengan semangat bagaimana para pendiri bangsa, para proklamator itu berjuang membuat negara ini merdeka, kemudian membangun dari waktu ke waktu,” ujar Sudirman saat bincang bersama Indra Charismiadji di kanal Youtube Laman TV, dikutip Minggu (11/6/23).

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Dengan semangat dan pikiran yang demikian, maka menurut Sudirman Said, sangat tidak mungkin seorang Anies akan memberangus semua program yang telah Jokowi kerjakan.

Menurutnya, rekam jejak di DKI Jakarta sudah membuktikan hal tersebut.

“Artinya kalau ada pandangan akan merusak atau menghentikan atau tidak MENERUSKAN apa-apa yang baik dari pemerintahan sebelumnya itu tidak masuk akal,” jelasnya.

“Buktinya sudah ada ketika di DKI, Apakah ada program Pak Jokowi yang dihentikan? bahkan boleh dibilang apa-apa yang dirintis Pak Jokowi dan tidak selesai, itu diteruskan,” tambahnya.

Sebagai contoh bukti bahwa Anies tak “semengerikan” yang ditudingkan, Sudirman Said menyinggung soal pembangunan MRT di Jakarta yang telah digagas lintas kepemimpinan gubernur.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

“Zaman Pak Sutiyoso ada penataan transportasi Umum ya, kemudian terus berevolusi tentu di masa Pak Jokowi juga sama. Begitu pun ketika MRT dirintis pada waktu zaman Pak Foke ke Diteruskan oleh periode berikutnya apa didorong lagi oleh Pak Joko Widodo terus sampai akhirnya diwujudkan pada waktu Pak Anies,” jelasnya.

Terkait nama “Perubahan” di koalisi, Sudirman menegaskan bahwa yang namanya perbaikan akan selalu dibutuhkan.

Begitu pun, lanjutnya, apabila Anies diberikan amanah jadi presiden. Apa-apa yang kiranya baik dikerjakan oleh Jokowi menurut Sudirman akan dilanjutkan, yang kira-kira perlu diperbaiki pun demikian.

Baca Juga: Untung Belum Tentu, Generasi Mendatang Harus Tanggung Warisan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kebanggaan Jokowi!

“Kalau bicara lagi memang ada yang harus diperbaiki ada satu hukum manajemen atau kredo manajemen mengatakan there is always room for improvement, selalu ada ruang perbaikan di mana pun. Bukan karena ada masalah tapi memang kita ingin dari waktu ke waktu terus melakukan penyempurnaan,” jelasnya.

“Sekarang kesempatannya 5 tahun sekali di review apa apa yang kurang itu Perlu diperbaiki, apa yang sudah baik diteruskan, yang perlu dikoreksi ya dikoreksi,” tegasnya.